Kebutuhan Kantor Pengelola Kebutuhan Swalayan Kebutuhan Ruang Serba Guna Kebutuhan Parkir

D. Kebutuhan Kantor Pengelola

Diasumsikan sebesar 1 dari luas bruto kantor : 1 x 33.000 m 2 = 330 m 2 .

E. Kebutuhan Swalayan

Cakupan swalayan ini hanya meliputi pengguna bangunan saja, dan bersifat mendukung kegiatan perkantoran. Luas bruto swalayan diperkirakan sebesar ± 350 m 2 .

F. Kebutuhan Ruang Serba Guna

Pengadaan Ruang Serba Guna dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan perkantoran akan ruang besar yang dapat digunakan untuk presentasi, seminar, dan sebagainya. Pemakaiannya bersifat sewaktu- waktu dan umum, artinya dapat disewa juga oleh masyarakat umum yang bukan pengguna bangunan. Dengan demikian, diasumsikan kapasitasnya sebesar 350 orang. Menurut buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, besaran brutonya sebesar 2,5 m 2 orang. dengan demikian, luas bruto ruang serba guna ini sebesar : 350 orang x 2,5 m 2 orang = ± 900 m 2

G. Kebutuhan Parkir

Berdasarkan standar parkir menurut buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, standar jumlah parkir ditentukan berdasarkan luas bruto kantor, yaitu 1 mobil setiap 100 m 2 luas bruto. Karena luas bruto kantor yang telah ditentukan berdasarkan kebutuhan mencapai ±33.000 m 2 , maka kapasitas parkir mobil mencapai 330 unit. Fasilitas Gedung Serba Guna yang disewakan untuk umum juga harus diperhitungkan kebutuhan ruang parkirnya. Untuk ruang pertemuan, standar jumlah parkir sebesar 1 mobil setiap 10 m 2 . Dengan demikian, diperlukan tambahan ruang parkir mobil sebanyak 900 : 10 = 90 unit. Berdasarkan buku Data Arsitek, standar luas parkir mobil per unit adalah 2,5 m x 5 m = 12,5 m 2 . dengan demikian, luas netto parkir mobil Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Kebutuhan Ruang KSD mencapai 420 unit x 12,5 m 2 unit = 5250 m 2 . Jika ditambah dengan sirkulasi sebesar 70, maka luas parkiran mobil mencapai 8925 m 2 . Adapun perhitungan untuk parkir sepeda motor adalah 1 unit per 40 m2 luas bruto kantor. Dengan demikian, jumlah kapasitas parkir sepeda motor mencapai 33.000 m 2 : 40 m 2 unit = 825 unit. Standar parkir sepeda motor adalah 1 m x 2 m = 2m 2 . Dengan demikian, luas netto parkir sepeda motor mencapai 1650 m 2 , dan jika ditambah dengan sirkulasi sebesar 70, luas parkiran sepeda motor menjadi 2805 m 2 . Dengan demikian, dapat dihitung total luas areal parkir sebesar 8925 m 2 + 2805 m 2 = 11730 m 2 .

H. Kesimpulan