Kinerja Gedung Bangunan Tinggi Pertimbangan Ekonomis Bangunan Tinggi Struktur Gedung Bangunan Tinggi

2.2.2. Tinjauan Gedung Bangunan Tinggi A. Perencanaan Gedung Bangunan Tinggi

Perencanaan gedung bangunan tinggi dipengaruhi banyak faktor. Namun yang menjadi dasar dalam perencanaan dalam bangunan adalah kebutuhan, yang mencakup suatu wilayah atau kelompok bahkan individu, yang kemudian dikembangkan ke arah faktor-faktor lain, yang sesuai dengan fungsi bangunannya. Gedung bangunan tinggi perkantoran misalnya, perlu mempertimbangkan aspek lingkungan sekitar namun yang paling mendasar adalah kebutuhan yang dialokasikan sesuai fungsi- fungsi di dalam bangunan.

B. Kinerja Gedung Bangunan Tinggi

Dalam gambar ditunjukkan beberapa hal umum yang dipertimbangkan dalam bangunan tinggi, yang kesemuanya harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna bangunan. Gambar 2.34 Kinerja Gedung Bangunan Tinggi Universitas Sumatera Utara Terdapat beberapa kelompok kegiatan yang akan direncanakan dalam bangunan. Sebagai kegiatan utama adalah perkantoran, yang mengharapkan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja. Selain kelompok kegiatan utama ada kelompok pelengkap, yang kesemuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan.

C. Pertimbangan Ekonomis Bangunan Tinggi

Tinggi bangunan mempengaruhi tingkat pengembalian investasi. Investasi merupakan ukuran finansial suatu proyek. Dalam gedung perkantoran sewa, semakin tinggi gedung perkantoran kita, bukan berarti tingkat pengembalian tinggi juga. Berbagai faktor yang mempengaruhi pertimbangan ketinggian bangunan, selain fungsi, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan. Menurut Ir. Hartono Poerbo, M. Arch, ketinggian gedung yang memberikan tingkat pengembalian investasi yang optimal disebut tinggi bangunan ekonomis. Hal ini tentunya akan mempengaruhi ketinggian bangunan dalam perancangan proyek ini. Dalam bukunya dikatakan juga bila harga sewa kantor yang diperkirakan jauh lebih rendah dari harga sewa kantor yang sedang dipasarkan, hal ini berarti proyek sangat feasible dan mudah dipasarkan yang juga akan menarik minat para kalangan investor.

D. Struktur Gedung Bangunan Tinggi

Perkembangan teknologi struktur dengan baja dan beton bertulang, kemungkinan untuk merencanakan bangunan tanpa pertimbangan bagaimana struktur tersebut dapat didukung dan dibangun setidaknya pada proses tahap persiapan atau pendahuluan. Dengan sedikit kebebasan seperti yang dilakukan oleh Worf Prix, arsitek dari Coop Himmelblau, menerapkan : ‘ pada tahap awal perancangan, struktur tidak akan menjadi prioritas utama….’ 14 14 Struktur Yang Diabaikan Dalam Proses Pembuatan Bentuk, Struktur Dan Arsitektur II, Macdonal, Angus J. Erlangga 2002. Universitas Sumatera Utara Berikut adalah jenis-jenis struktur gedung bangunan tinggi yang lazim dibangun dan menjadi acuan dalam perancangan. Gambar 2.35 Struktur dengan bahan beton Gambar 2.36 Struktur dengan bahan baja Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN KHUSUS

3.1 Terminologi Judul

Pengertian Kantor Sewa Diponegoro Untuk dapat mengartikan Kantor Sewa Diponegoro, diambil pendekatan definisi secara terminologi, yaitu sebagai berikut. Kantor 15 Sewa adalah 1 balai gedung, rumah, ruang tempat mengurus suatu pekerjaan perusahaan dsb; 2 tempat bekerja. 16 Diponegoro adalah 1 pemakaian sesuatu dng membayar uang; 2 uang yg dibayarkan krn memakai atau meminjam sesuatu; ongkos; biaya pengangkutan transpor; 3 yg boleh dipakai setelah dibayar dng uang. Dari pengertian kantor dan sewa, diambil kesimpulan bahwa kantor sewa adalah tempat bekerja yang dipakai dengan membayar sejumlah uang. 17

3.2 Lokasi Proyek

adalah nama salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Tetapi dalam proyek ini, Diponegoro mengacu pada nama jalan tempat site ini berada. Jadi dapat diartikan Kantor Sewa Diponegoro adalah tempat bekerja yang dipakai dengan membayar sejumlah uang yang terletak di Jalan Diponegoro.

3.1.1. Kriteria Pemilihan Site

Bangunan kantor sewa yang akan direncanakan tentunya bersifat komersil yang mengharapkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu diperlukan kriteria lokasi sebagai berikut: 1. Berada di pusat kota atau dekat dengan pusat kota dan tentunya daerah perkantoran yang berpotensi dan iklim bisnisnya lebih besar sehingga cepat mendapatkan untung. 15 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online http:pusatbahasa.diknas.go.id 16 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online http:pusatbahasa.diknas.go.id 17 http:id.wikipedia.org Universitas Sumatera Utara