4.6.3. BSD Office Park, BSD City – Tangerang
Nama Proyek : BSD Office Park
Pengembang : PT. Bumi Serpong Damai BSD
Lokasi : BSD City, Tangerang
Konsultan Arsitektur : PT. Airmas Asri
Luas Tapak : 8.245 m
2
Luas Lantai Dasar : 3.144 m
2
Luas Bangunan Total : 13.329 m
2
Jumlah Lantai : 5 lantai dan 1 semi basement
Gambar 4.39 Eksterior 1 BSD Office Park
Gambar 4.40 Eksterior 2 BSD Office Park
Universitas Sumatera Utara
Green Architecture, sebuah konsep bangunan arsitektur berwawasan lingkungan hijau mengemuka dalam berbagai diskursus pada dua dekade
belakangan ini sebagai salah satu solusi untuk mengurangi laju pemanasan global global warming. PT Bumi Serpong Damai BSD, pengembang BSD
City, akan membangun kompleks perkantoran hijau green office di kawasan Central Business District CBD BSD City. Kompleks perkantoran tersebut
menggabungkan konsep high-tech office dengan lingkungan hijau.
BSD City – Business Park berkonsep menciptakan kawasan bisnis representatif yang tidak hanya menyediakan kawasana yang ramah
lingkungan, tetapi juga mengarahkan untuk menciptakan bangunan kantor yang berkualitas dengan disediakannya area publik dengan ruang-ruang hijau
terbuka serta plaza yang cukup luas di antara bangunan-bangunan kantor tersebut. Salah satu bagian dari BSD City – Business Park adalah BSD Office
Park. Bangunan dengan luas sekitar 13.000 m
2
dengan peruntukan kantor sewa ini terdiri dari empat lantai tipikal dan satu lantai penthouse. Area
Gambar 4.41 Eksterior 3 BSD Office Park
Universitas Sumatera Utara
support berupa parkir kendaraan kapasitas 170 mobil dan ruang-ruang mekanikal elektrikal terdapat di lantai semi basement sehingga pemaksimalan
sirkulasi udara pasif dapat tercapai. Bangunan ini menerapkan konsep green architecture sebagai diferensiasi market rental office. Hal ini menarik karena
ada keberanian dari phak pengembang developer untuk memasarkan sesuatu yang lain sehingga terbentuk pasar tersendiri. Dapat kita pahami bahwa
penerapan konsep green architecture di Indoensia terutama dengan fungsi rental office tentu saja akan berpengaruh dalam perhitungan nilai konstruksi
yang lebih mahal dengan konsekuensi pada nilai jual bangunan. Pertanyaannya, bagaimana menyikapi fenomena ini baik dari segi desain,
maupun ekonomi. Bangunan ini mungkin dapat diambil sebagai reference dalam kasus penerapan bagaimana sebuah konsep green atau lebih tepatnya
konsep hemat energi yang dapat diterapkan pada sebuah rental office.
Ditilik dari arah hadap bangunan, tapak bangunan ini sangat baik untuk memaksimalkan pencahayaan alami bangunan dengan meletakkan sisi
panjang bangunan di utara-selatan, sedangkan timur merupakan sisi depan bangunan. Massa bangunan merupakan dua buah gedungwing yang
dihubungkan dengan sebuah innercourt sebagai void yang berfungsi sebagai
Gambar 4.42 Interior BSD Office Park
Universitas Sumatera Utara
sumber pencahayaan alami dan penghawaan juga membawa suasana taman di area kerja. Atapnya, roof garden mampu meredam panas dan dimanfaatkan
sebagai taman untuk unit penthouse. Selain itu roof garden juga konversi lahan hijau yang digunakan sebagai areal office meskipun tidak seluruhnya.
Jenis shading-nya, louvre alumunium tube, vegetasi, dan kaca low E. Khusus pada sisi timur dan barat bangunan digunakan double shading berupa
louvre dan kaca yang mampu menahan panas sehingga beban pengkondisian
Gambar 4.43 Gambar Denah, Tampak, Potongan BSD Office Park
Universitas Sumatera Utara
udara tidak terlalu berat. Bangunan ini juga diharapkan dengan cross ventilation dapat beroperasi sampai dengan sepuluh pagi, di area-area tertentu
vegetasi juga diharapkan mampu menjadi buffer panas selain sebagai elemen estetika bangunan. Selain elemen arsitektur bangunan, sistem
mekanikalelektrikal juga mempunyai nilai penting dalam penghematan energi. Pemilihan jenis dan zoning pengkondisian udara yang tepat, sistem
otomatisasi dan pemilihan jenis pencahayaan diharapkan mampu mengurangi beban energi listrik bangunan. Pengolahan air dengan sistem recycle
diharapkan mampu meningkatkan nilai guna air yang biasanya terbuang percuma setelah sekali pakai.
Kawasan BSD Office Park BSD City didesain menyerupai perkantoran di kawasan Orchard Road Singapura yang terkenal nyaman,
dengan gedung tigngi tanpa pagar dan pedestrian yang lebar. Semua lantai dasar di gedung-gedung yang akan dibangun di BSD Office Park BSD City
dijadikan area ritel. Di sana akan dibangun kafe, restoran, toko, dan bank, bahkan show room mobil. Jika berkantor di BSD Office Park BSD City, kita
dapat memanfaatkan waktu luang lebih banyak bersama keluarga sehingga bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya transportasi. Dengan adanya BSD
Office Park, maka BSD City akan menjadi kota yang semakin lengkap.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS