Kebutuhan Ruang Restoran Kebutuhan Food Court Kebutuhan Bank Umum

5.3.2. Kebutuhan Ruang

Analisis kebutuhan ruang kantor dan fasilitas pendukung didasarkan pada jumlah pengguna bangunan kantor. Karena luas bruto kantor sewa yang direncanakan sebesar 33.000 m 2 Studi Kelayakan Proyek, halaman 47 maka dicari jumlah penghuni bangunan sebagai dasar penentuan kebutuhan ruang di dalamnya. Jumlah penghuni bangunan perkantoran adalah 1 setiap 10 m 2 luas bruto bangunan, dengan demikian, maka jumlah penghuni kantor adalah : 33.000 m 2 10 = 3300 orang Fasilitas pendukung yang berada di KSD seluruhnya diperuntukkan bagi penghuni bangunan, kecuali Ruang Serba Guna. Dengan demikian, tambahan penghuni dihitung sebagai berikut : Fasilitas Restoran → +20 orang Fasilitas Swalayan → +10 orang Fasilitas Bank → +20 orang Food Court → +20 orang Kantor Pengelola → +20 orang Sehingga didapat total penghuni bangunan sebesar = 3300 + 20 + 10 + 20 + 20 + 20 = 3390 orang

A. Kebutuhan Ruang Restoran

Dengan adanya restoran, karyawan dapat menghemat waktu dibanding bila harus pergi ke luar untuk makan setiap harinya. Penggunaan restoran mulai pagi jam 08.00-22.00 WIB. Jam sibukmakan siang = jam 12.00-14.00 WIB = 2 jam. Rentang waktu berada di restoranorang diasumsikan sekitar 45 menitorang. Jadi frekuensi per kursi = 2jam : 45 menit = 2,667 orangkursi. Diasumsikan dari kapasitas total gedung sekitar 3.390 orang :  35 makan di restoran = 1187 orang  35 makan di food court  25 makan di luar  5 lain-lain Universitas Sumatera Utara Jadi dapat dihitung kapasitas restoran sebesar : 1187 orang : 2,667 orangkursi = 445 kursi = 500 kursi dibulatkan Luas bruto restoran = 3m 2 kursi 20 20 Buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Ir. Jimmy S. Juwana, MSAE. Erlangga 2005 . Dengan demikian luas bruto restoran di Kantor Sewa Diponegoro sebesar : 500 kursi x 3 m 2 kursi = 1500 m 2

B. Kebutuhan Food Court

Kebutuhan para pedagang kaki lima yang berada di sekitar lokasi diterjemahkan menjadi perlunya food court, sebagai tempat makan yang lebih ekonomis bagi karyawan kantor. Dari analisis kebutuhan restoran di atas, didapat asumsi 30 pengguna bangunan makan di food court pada jam makan siang, yaitu : 35 x 3390 orang = 1187 orang. Asumsi rentang waktu berada di food court lebih singkat ±30 menit. Jadi frekuensi per kursi = 2 jam 30 menit = 4 orangkursi. Dengan demikian, maka kapasitas food court sebesar : 1187 orang : 4 kursiorang = 296,75 kursi = 300 kursi dibulatkan Luas bruto food court diasumsikan lebih kecil dari restoran, yaitu sebesar 2,5 m 2 orang. Maka luas food court di Kantor Sewa Diponegoro sebesar : 300 kursi x 2,5 m 2 kursi = 750 m 2

C. Kebutuhan Bank Umum

Bank yang direncanakan dalam Kantor Sewa Diponegoro berupa kantor cabang yang melayani cukup banyak jenis transaksi, meliputi kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat, menyalurkan dana ke masyarakat memberikan kredit, menerbitkan surat pengakuan hutang, memindahkan dana dari dan ke bank lain, menerima pembayaran tagihan, dan sebagainya. Diperkirakan besaran ruangnya ± 600 m 2 . Universitas Sumatera Utara

D. Kebutuhan Kantor Pengelola