Kerangka Pemikiran FENOMENA PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KLATEN (Studi Kasus Desa Jotangan Kecamatan Bayat) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui fenomena yang terjadi dengan di dukung oleh data-data kuantitatif. Berdasarkan
kajian pustaka tentang teori kemiskinan, strategi dan program pengentasan kemiskinan, perencanaan pembangunan dan evaluasi program-program
pengentasan kemiskinan, selanjutnya akan dilakukan analisis tentang konsep pendekatan perencanaan program-program pengentasan kemiskinan, dan analisis
terhadap pelaksanaan program-program tersebut. Hasil penelitian diharapakan dapat diperoleh temuan studi sebagai
rekomendasi bagi pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan, baik yang masih berjalan maupun di masa mendatang.
1.6 Pendekatan dan Metode Penelitian 1.6.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui fenomena program-
program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Klaten. Peneliti dalam pandangan fenomenologis menurut Moleong 1994:9 berusaha memahami arti peristiwa dan
kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Menurut Husserl dalam Muhadjir 2000:17 mengemukakan bahwa objek
ilmu itu tidak terbatas pada yang empirik sensual, melainkan mencakup fenomena berupa persepsi, pemikiran, kemauan, dan keyakinan subyek tentang
sesuatu diluar subyek. Sedangkan menurut Mantra 2004:25 fenomenologi menuntut pendekatan holistik, mendudukkan objek penelitian dalam suatu
konstruksi ganda dan melihat objek dalam konteks natural bukan parsial.
Guna memahami fenomena program-program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Klaten, diambil Studi Kasus di Desa Jotangan Kecamatan Bayat
sebagai salah satu desa dengan persentase kemiskinan tertinggi. Penelitian kasus menurut Narbuko dan Achmadi 2004:46 adalah penelitian yang mendalam
mengenai kasus tertentu yang hasilnya merupakan gambaran lengkap dan terorganisir mengenai kasus itu. Sedangkan menurut Arikunto 2000:314 bahwa
di dalam studi kasus peneliti mencoba untuk mencermati individu atau sebuah unit secara mendalam.
1.6.2 Metode Penelitian 1.6.2.1 Data yang Digunakan
Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, sesuatu yang diketahui atau anggapan, atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol,
kode dan lain-lain. Data perlu dikelompokkan terlebih dahulu sebelum dipakai dalam analisis sesuai dengan karakteristik yang menyertainya Hasan, 2002:82
Jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data Primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari informanresponden dengan melakukan wawancara langsung. Dalam wawancara
langsung ini digunakan panduan wawancara. Data-data yang ditanyakan kepada penduduk miskin berkaitan langsung dengan kondisi kemiskinan penduduk, program
pengentasan kemiskinan yang mereka terima, dan keikutsertaan mereka dalam program tersebut. Sedangkan kepada aparatur pemerintahan ditanyakan tentang
implementasi program pengentasan kemiskinan dan permasalahan yang dihadapi. Untuk mendukung hasil wawancara dilaksanakan observasi untuk mengetahui
pelaksanaan program-program atau hasil yang telah dicapai dari program tersebut.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dari berbagai
instansi pemerintah di Kabupaten Klaten dan sumber-sumber lainnya. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi data jumlah penduduk miskin, jumlah penerima
program, data gambaran wilayah studi dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Data sekunder yang lain adalah petunjuk pelaksanaan program-program
pengentasan kemiskinan dan laporan pelaksanaan program serta buku-buku literatur untuk mendukung data yang telah terkumpul dan untuk keperluan analisis.
TABEL I. 4 DATA YANG DIGUNAKAN
NO
KELOMPOK DATA
JENIS DATA SUMBER
Data Sekunder
1 Kondisi Kemiskinan
di Desa Jotangan o
Jumlah pendudukkeluarga o
Jumlah pendudukkeluarga miskin o
Kondisi perekonomian o
Mata pencaharian penduduk BPS
BPS dan KPK Kab. BPS
Buku Monografi
2 Program Pengentasan
Kemiskinan o
Program Raskin o
PKPS BBM Bidang Pendidikan o
PKPS BBM Bidang Kesehatan o
Program Pengembangan Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Klaten,
Kecamatan Bayat, dan Desa Jotangan
Data Primer
3 Kondisi Kemiskinan
di Desa Jotangan o
Kondisi Keluarga o
Program-Program Kemiskinan yang mereka terima.
o Keterlibatan dalam pelaksanaan
program Kepala Keluarga
Kepala Keluarga Kepala Keluarga
4 Program Pengentasan
Kemiskinan o
Penentuan sasaran penerima program
o Pelaksanaan program
o Permasalahan dalam pelaksanaan
program Kepala Keluarga
Aparatur Pemerintahan Desa,
Kecamatan dan Kabupaten
Sumber: Hasil Pengolahan Sendiri