sebatas obyek penerima program yang mengambil dana BKM tersebut setiap enam bulan sekali.
Tujuan program BKM adalah agar murid yang berasal dari keluarga kurangtidak mampu tidak mengalami putus sekolah dan mempunyai kesempatan
yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Program BKM merupakan kebijakan yang langsung ditujukan kepada keluarga
miskin murid berupa sejumlah uang untuk mencukupi biaya pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut, model pembangunan yang digunakan dalam Program
BKM adalah model pembangunan pemenuhan kebutuhan pokokdasar.
4.1.2.2 Bantuan Operasional Sekolah
Perencanaan program dilakukan secara terpusat yang dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama. Pengalokasian jumlah
penerima BOS dilakukan oleh Tim PKPS BBM Pusat yang penetapannya berdasarkan data yang diusulkan dan setelah memperoleh verivikasi dari Tim
PKPS BBM Propinsi dan Tim PKPS BBM KabupatenKota. Tim PKPS BBM KabupatenKota yang selanjutnya menetapkan sekolah penerima dana BOS
Depdiknas dan Depag, 2005. Pelaksanaan program BOS mengacu pada petunjuk pelaksanaan program
yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama. Buku petunjuk tersebut digunakan sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program bagi seluruh pengelola pendidikan dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah. Masyarakat wali murid dilibatkan dalam
penentuan penggunaan dana BOS. Selanjutnya sekolah yang akan bertindak sebagai pengelola dana BOS Depdiknas dan Depag, 2005.
Berdasarkan uraian tersebut, maka perencanaan dalam Program BOS menggunakan tradisi analisis kebijakan dan pendekatan perencanaan secara atas
bawah top-down. Pemerintah menyusun dan merencanakan berbagai arahan dan pedoman yang dilaksanakan pengelola pendidikan dari tingkat pusat sampai
sekolah. Implementasi program BOS melalui berbagai institusi baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan PT Pos IndonesiaBank Pemerintah yang
ditunjuk untuk menyalurkan dana BOS kepada masing-masing. Tujuan program BOS adalah memberikan bantuan kepada sekolah dalam
rangka membebaskan iruan siswa, tetapi sekolah tetap dapat mempertahankan mutu pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Program BOS merupakan
kebijakan yang tidak langsung ditujukan kepada keluarga miskin murid melalui sekolah berupa pembebasan biaya pendidikan dan untuk penuntasan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun. Berdasarkan uraian tersebut, model pembangunan yang digunakan dalam Program BOS adalah model pembangunan
pemenuhan kebutuhan pokokdasar.
4.1.3 PKPS BBM Bidang Kesehatan
4.1.3.1 PKPS BBM Bidang Kesehatan sebelum Program JPKMM
Perencanaan program dilakukan secara terpusat yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan. Penetapan alokasi dilakukan oleh Departemen Kesehatan
untuk pemerintah tingkat propinsi dan Kabupaten. Sedangkan untuk Puskesmas dan Bidan Desa dilaksanakan oleh Tim Koordinasi KabupatenKota berdasarkan
alokasi yang diterima dari pemerintah pusat dan data keluarga miskin untuk wilayah masing-masing Depkes, 2003.
Pelaksanaan program di Kabupaten Klaten mengacu pada pedoman pelaksanaan program yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan. Pedoman
pelaksanaan program tersebut digunakan sebagai landasan dan pedoman dalam pelaksanaan program diseluruh Indonesia dan di semua tingkat administrasi
pemerintahan. Masyarakat miskin sebagai obyek program yang memanfaatkan program ini apabila mereka memerlukan pelayanan kesehatan. Masyarakat dapat
memanfaatkan program meskipun mereka tidak termasuk sasaran program dengan menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa Depkes, 2003 dan
Lampiran A hal. 127-131. Berdasarkan uraian tersebut, maka perencanaan dalam PKPS BBM Bidang
Kesehatan ini menggunakan tradisi analisis kebijakan dan pendekatan perencanaan secara atas bawah top-down. Pemerintah menyusun dan
merencanakan berbagai arahan dan pedoman yang dilaksanakan oleh pemberi pelayanan kesehatan PPK mulai dari bidan desa sampai rumah sakit dan dinas
kesehatan kabupaten serta propinsi. Implementasi program ini melalui berbagai institusi baik pemerintah pusat maupun daerah dan terutama bidan, puskesmas dan
rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin. Tujuan program ini adalah meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga
miskin agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan derajat kesehatannya. PKPS BBM Bidang Kesehatan merupakan kebijakan yang langsung ditujukan kepada
keluarga miskin berupa pelayanan kesehatan gratis pada pemberi pelayanan kesehatan milik pemerintah bidan desa, puskesmas dan rumah sakit pemerintah.