Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin JPKMM

yang akan dibiayai dari PPK, diusulkan, dibahas dan diputuskan oleh masyarakat sendiri melalui Musyawarah Dusun, Musyawarah Desa dan Musyawarah Antar Desa Depdagri, 2002. Masyarakat didorong dan dikuatkan untuk dapat mengorganisir diri, termasuk menentukan sendiri kegiatan pembangunan daerahnya secara musyawarah sesuai dengan kebutuhannya. Cakupan jenis kegiatan terbuka luas open menu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perdesaan. Pelaku utama PPK adalah masyarakat selaku pengambil keputusan di desa. Sedangkan pelaku di tingkat kecamatan, kabupaten dan seterusnya lebih berfungsi sebagai fasilitator, pembimbing dan pembina agar tujuan, prinsip, kebijakan, prosedur dan mekanisme PPK dapat tercapai, dipenuhi dan dilaksanakan dengan benar dan konsisten Depdagri, 2002. Berdasarkan uraian tersebut, maka perencanaan dalam PPK menggunakan tradisi pembelajaran sosial dan pendekatan perencanaan gabungan secara dari atas ke bawah top-down dan dari bawah ke atas bottom-up. Petunjuk pelaksanaan program sebagai panduan bagi masyarakat desa agar kegiatan PPK sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa dan tujuan PPK sendiri. Tujuan PPK adalah mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan dalam penyelenggaraan pembangunan desa Depdagri, 2002:1. Berdasarkan tujuan tersebut, model pembangunan yang digunakan dalam PPK adalah model pembangunan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan menekankan keikutsertaan masyarakat dan kelompok sasaran dalam menentukan kebutuhan dan partisipasi dalam proses pembangunan lewat pemberdayaan, pembelajaran masyarakat dan memanfaatkan kondisi lokal Supriatna, 1997:18. PPK juga menggunakan model pembangunan pemenuhan kebutuhan dasar berupa hak berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Analisis berdasarkan pendekatan perencanaan dan model pembangunan tersebut secara ringkas dapat dilihat dalam TABEL IV.1. TABEL IV.1 ANALISIS PENDEKATAN PERENCANAAN PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN Tradisi Perencanaan Model Pembangunan Program Raskin, PKPS BBM Bid. Pendidikan BKM dan BOS, PKPS BBM Bid. Kesehatan Sebelum JPKMM dan JPKMM Analisis Kebijakan yaitu pemerintah menyusun pedoman sebagai dasar pelaksanaan program dan melibatkan berbagai institusi pemerintah dalam pelaksanaan program, masyarakat sebagai obyek penerima program Pemenuhan Kebutuhan Dasar di bidang pangan, pendidikan dan kesehatan PPK Pembelajaran Sosial yaitu masyarakat didorong untuk menentukan kebutuhannya sendiri melalui musyawarah Pemenuhan Kebutuhan Dasar berupa hak berpartisipasi dan Pembangunan Kualitas Manusia melalui pemberdayaan dan pembelajaran masyarakat Sumber: Pengolahan dari hasil analisis 4.2 Analisis Pelaksanaan Program-Program Pengentasan Kemiskinan 4.2.1 Program Beras Untuk Keluarga Miskin Raskin 4.2.1.1 Penentuan Sasaran Sasaran program Raskin adalah keluarga prasejahtera alasan ekonomi dan keluarga sejahtera I alasan ekonomi. Data keluarga yang digunakan berdasarkan data yang ditetapkan oleh BKKBN. Data tersebut digunakan sebagai referensi penentuan keluarga sasaran penerima manfaat dalam musyawarah desakelurahan.