meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga miskin agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan derajat kesehatannya.
PKPS BBM Bidang Kesehatan mulai dilaksanakan sejak tahun 2001 yang merupakan kelanjutan dari Program Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan
yang mulai dilaksanakan tahun 1998. Pada tahun 2003 kedua program tersebut dipadukan dalam satu program yaitu PKPS BBM Bidang Kesehatan.
3.2.3.1 Penetapan Sasaran
1. Identifikasi sasaran oleh Tim Desa berdasarkan data sasaran atau data rumah
tangga miskin yang telah ada di desa divalidasidimutakhirkan oleh Tim Desa. Hasil validasi data identitas sasaran kemudian disampaikan ke Puskesmas.
2. Identifikasi sasaran direkapitulasi oleh Puskesmas dan dikirimkan ke Dinas
Kesehatan KabupatenKota. Selanjutnya data sasaran tersebut ditetapkan oleh Tim Koordinasi KabupatenKota TKK
3. Keluarga miskin yang telah ditetapkan oleh TKK akan diberi kartu sehat oleh
puskesmas untuk memperoleh pelayanan dari program ini secara gratis yang berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang selama pemilik kartu masih
termasuk sebagai sasaran program.
3.2.3.2 Penerimaan Dana
1. Rumah Sakit, BP4 dan BKMM menerima dana untuk pemberian pelayanan
kesehatan di instansi masing-masing. Mekanisme yang ditempuh adalah Rumah Sakit, BP4, dan BKMM memberikan operasional pelayanan kepada
pasien miskin dan kebutuhan biayanya diklaimkan kepada pengelola Program PKPS BBM Bidang Kesehatan di RS, BP4, dan BKMM yang bersangkutan.
2. Dinas Kesehatan Provinsi, menerima dana penunjang untuk masing-masing
provinsi. Dinas Kesehatan provinsi mendorong, memantau dan mengkoordinasikan keterpaduan penyusunan Paket Pelayanan Esensial PPE
yang menjadi dasar acuan dalam memberikan pelayanan kepada pasien gakin. 3.
Dinas Kesehatan KabupatenKota, menerima dana penunjang untuk masing- masing KabupatenKota, termasuk dana bantuan untuk pengiriman obat dari
kabupatenkota ke Puskesmas. 4.
Puskesmas menerima dana untuk pemberian pelayanan kesehatan di masing- masing puskesmas yang meliputi i pelayanan kesehatan dasar; ii pelayanan
kebidanan; dan iii revitalisasi posyandu. 5.
Bidan di Desa, menerima dana untuk pemberian pelayanan kebidanan dasar oleh masing-masing Bidan di Desa.
3.2.3.3 Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program
1. Rumah Sakit, BP4, BKMM, Puskesmas, Bidan di Desa, dan Sekretariat
PKPS-BBM membuat laporan kepada Tim Koordinasi KabupatenKota TKK dan Tim Koordinasi Propinsi TKP mengenai realisasi penggunaan
dana yang menjadi tanggung jawabnya. 2.
Laporan dibuat dan dikirim oleh TKK dan TKP mengenai pelaksanaan program yang terdiri: i Laporan bulanan Puskesmas dan Bidan di Desa
tentang jumlah pelayanan kesehatan yang dilakukan; ii Laporan RS, BP4, dan BKMM tentang jumlah pelayanan yang dilakukan dan biaya yang
dikeluarkan dan perkembangan dana yang dikelolanya.