Kondisi Kemiskinan Kecamatan Bayat
sungai besar yaitu Sungai Dengkeng, tetapi tidak mampu memberi manfaat yang besar, aliran sungai ini berasal dari Rowo Jombor yang tidak pasti debit airnya.
Dengan letak geografis yang agak jauh dari pusat ibu kota kecamatan dan juga topografi yang berbukit-bukit, menyebabkan akses untuk mobilitas penduduk
juga kurang mendukung. Desa Jotangan dilewati oleh jalan kecamatan yang menghubungkan antara Kecamatan Bayat dan Kecamatan Trucuk, tetapi
kondisinya pada sebagian ruas sudah rusak. Sarana transportasi umum yang melintasi desa ini hanya angkutan pedesaan jurusan Pasar Bayat-Terminal
Penggung Kecamatan Ceper. Gambaran kondisi kemiskinan dapat dilihat dari kondisi rumah penduduk.
Berdasarkan kondisi rumah penduduk menurut kategori rumah yaitu dari 606 rumah di desa tersebut, 167 27,6 buah rumah permanen, 64 11 buah rumah
semi permanen dan 372 61,4 buah rumah non permanen. Nampak bahwa jumlah rumah non permanen jauh lebih banyak daripada rumah permanen dan
semi permanen. Mata pencaharian penduduk mayoritas adalah pedagangwiraswasta TABEL III.1.
GAMBAR 3.1 Potret kondisi kemiskinan di Desa Jotangan Sumber: Hasil Observasi
3.2 Program-Program Pengentasan Kemiskinan 3.2.1 Program Beras Untuk Keluarga Miskin Raskin
Program Beras Untuk Keluarga Miskin Raskin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin. Program
ini merupakan upaya meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan kepada keluarga miskin melalui pendistribusian beras dengan
kuantum minimal 10kgKKbulan dengan maksimal 20 kgKKbulan dengan harga Rp 1.000,- per kg netto di Titik Distribusi.
Program Raskin yang berasal dari dana PKPS BBM Bidang Pangan mulai dilaksanakan sejak tahun 2001. Program ini merupakan pelengkap dan kelanjutan
Program Operasi Pasar Khusus OPK beras untuk keluarga miskin yang dimulai pada tahun 1998. Guna lebih mempertajam sasaran, yaitu keluarga miskin, sejak
Januari 2002 program OPK berubah nama menjadi Raskin Beras untuk Keluarga Miskin. Penyaluran beras dari dana PKPS BBM ini dilakukan melalui
mekanisme Raskin dengan target yang sama. Guna lebih memudahkan dalam pengadministrasian mulai bulan Desember 2004 kedua program ini digabung
dengan nama Program Beras Untuk Keluarga Miskin Raskin.