Vorta Rickho Maju Tambunan : Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, 2010.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai
pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dari apa yang diamati Nawawi, 1994:204.
Penelitian deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan apa yang diteliti dan berusaha memberikan gambaran yang jelas mengenai apa
yang menjadi pokok penelitian. Berkenaan dengan penelitian ini sebagai studi deskriptif maka penelitian ini akan menggambarkan atau mendeskripsikan
bagaimana eksistensi bisnis etnis Tionghoa di kawasan Kampung Baru Medan. Alasan peneliti dalam memilih penelitian kualitatif disebabkan oleh keinginan
peneliti untuk menggambarkan lebih dalam tentang aktifitas ekonomi yang pelakunya adalah etnis Tionghoa yang dikenal sebagai kelompok masyarakat yang
sampai sekarang masih mempertahankan tradisinya yang dikenal sangat tertutup. Hal ini karena pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara utuh misalnya tentang perilaku, motivasi, tindakan. Selain daripada itu pendekatan ini menggutamakan
latar alamiah dengan maksud menggambarkan fenomena yang terjadi dengan melibatkan berbagai metode seperti : wawancara, observasi dan sebagainya. Di
dalam pendekatan ini peneliti dapat membangun pandangannya sendiri tentang apa yang diteliti secara rinci Moleong, 2005 : 4-6.
Vorta Rickho Maju Tambunan : Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, 2010.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di jalan Brigjend Katamso dimana daerah ini yang biasa juga disebut dengan nama Kampung Baru. Pemilihan lokasi penelitian
ini dikarenakan daerah ini termasuk kawasan kota Medan yang terkenal sebagai tempat atau pusat penjualan spare part sepeda motor yang seluruh pedagang atau
pengusahanya adalah Orang Cina atau etnis Tionghoa. Pada observasi pra penelitian, peneliti menemukan jumlah toko yang khusus menjual spare part yang
ada di sepanjang jalan Brigjen Katamso yaitu berjumlah 39 buah yang semuanya dimiliki oleh etnis Tionghoa.
3.3. Unit Analisis dan Informan