Vorta Rickho Maju Tambunan : Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, 2010.
pelaku-pelaku ekonomi lainnya, terutama dalam hal ikatan dan etika berbisnis dalam kelompok yang dibangun pada suatu kawasan tertentu.
Terlepas dari dimensi ekonomi yang mendasari hubungan yang terjalin diantara pelaku bisnis etnis Tionghoa, penelitian ini bermaksud untuk melihat
bagaimana dimensi lain yaitu dimensi sosial yang memiliki pengaruh atau peran terhadap perputaran bisnis yang dijalankan oleh etnis Tionghoa. Dalam konteks
ini peneliti ingin melihat permasalahan penelitian itu terhadap para pedagang spare part kendaraan bermotor beretnis Tionghoa di kawasan Kampung Baru,
Medan.
I.2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang menjadi kajian utama pada penelitian ini sekaligus berfungsi sebagai pembatas ruang lingkup penelitian yang akan menjadi fokus
utama dalam penelitian ini antara lain adalah : 1.
Bagaimana strategi bisnis yang digunakan oleh pedagang etnis Tionghoa penjual spare part sepeda motor di kawasan Kampung Baru untuk
mendapatkan pembelipelangganan ? 2.
Bagaimana peranan jaringan sosial para pedagang dalam mempertahankan eksistensi bisnis di kawasan Kampung Baru ?
Vorta Rickho Maju Tambunan : Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, 2010.
I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
I.3.1 Tujuan penelitian Sesuai dengan rumusan diatas maka tujuan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana strategi bisnis yang digunakan oleh
para pedagang spare part dalam mendapatkan konsumen di dalam satu kawasan yang sama dan membuat mereka bertahan dikawasan
tersebut. 2.
Untuk mengetahui seberapa dalam peranan jaringan sosial para pedagang dalam mempertahankan eksistensi bisnis pedagang spare
part di Kampung Baru. I.3.2 Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini ada dua, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis, berikut ini peneliti akan menjabarkan kedua manfaatnya :
1.3.2.1 Manfaat praktis
Manfaat praktis adalah untuk memahami eksistensi bisnis pada etnis tionghoa yang kemudian dapat dijadikan dan mungkin dapat
dikombinasikan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menata kawasan bisnis yang baik didalam kota, khususnya Medan.
1.3.2.2 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah untuk menghasilkan informasi baru mengenai eksistensi bisnis yang dilakoni oleh etnis Tionghoa di
kota Medan dan sebagai tambahan pengetahuan dalam kajian sosiologi ekonomi.
Vorta Rickho Maju Tambunan : Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun, 2010.
1.4. Definisi Konsep