Tabel 4.10. Hasil Regresi Jumlah Produksi Gambir
Sumber:Lampiran III Dari hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen
yakni luas lahan X
1
, jumlah pohon gambir X
2
, pengeluaran pupuk X
3
, penggunaan tenaga kerja X
4
terhadap variabel dependen yakni jumlah produksi gambir Y yakni sebagai berikut:
1. Luas Lahan X
1
Luas lahan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkat produksi gambir sebesar - 0.092841, artinya apabila luas lahan ditambah
sebesar 1 maka akan menurunkan jumlah produksi gambir sebesar - 0.092841. Hal diatas sangat bertolak belakang dengan teori ekonomi, dimana pada umumnya
luas lahan mempunyai pengaruh positip terhadap jumlah produksi, biasanya apabila luas lahan ditambah maka jumlah produksi juga meningkat. Hal diatas
bisa terjadi disebabkan oleh kurang optimalnya penggunaan lahan yang digunakan
LY = -0.040875 + -0.092841X
1
+ 0.255267X
2
+0.180175X
3
+0.397312X
4
t-stat = -0.054801 -0.712117 2.567552 3.885001 2.723028 Std.error = 0.745889 0.130373 0.099421 0.046377 0.145908
R² = 0.575214 Akaike
=0.693802 Adjusted R²
= 0.549037 Schwarz = 0.854409
D-W = 1.634982 F-stat
= 22.00454 Prob
= 0.000000
Universitas Sumatera Utara
oleh petani dalam bertanam gambir. Berdasarkan data hasil wawancara dengan 70 petani gambir di kabupaten Pakpak Bharat yang dijadikan sebagai responden,
pada umumnya petani tidak menggunakan lahan dengan optimal, dan adapula petani yang tidak memperhatikan kaidah jarak penanaman tanaman gambir.
Jumlah tanaman gambir yang di tanam pada 1 Ha lahan jumlahnya sangat bervariasi. Sebahagian petani menanam pohon gambir pada 1 Ha berjumlah 3000
batang, sebahagian lagi petani menanam pohon gambir 2000 batang dan ada juga berjumlah 1000 batang, hal inilah yang menyebabkan luas lahan tersebut
berpengaruh negatif terhadap jumlah produksi. Hal lain yang menyebabkan lahan berpengaruh negatif terhadap tingkat
produksi adalah pengaruh cuaca pada saat penanaman gambir. Penanaman gambir di Kabupaten Pakpak Bharat dilakukan dengan cara stek. Penanaman dengan cara
stek akan berhasil dan tumbuh secara keseluruhan apabila mulai penanaman sampai berumur satu bulan berlangsung musim penghujan, akan tetapi jika terjadi
musim kemarau maka pada umumnya tanaman gambir yang ditanam tidak tumbuh secara keseluruhan. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada umumnya
responden menanam gambir dengan jarak yang sangat padat atau terkadang tidak memperhatikan kaidah jarak penanaman dalam satu hektar, apabila musim hujan
tanaman gambir tersebut tumbuh keseluruhan dan jumlah pohon gambir dalam satu Ha menjadi padat dan apabila musim kemarau jumlah pohon gambir tidak
banyak yang tumbuh maka pohon gambir menjadi jarang. Hal tersebutlah yang menyebabkan lahan menjadi berpengaruh negatif terhadap jumlah produksi
gambir di Kabupaten Pakpak Bharat.
Universitas Sumatera Utara
2. Jumlah Pohon Gambir X