mati. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah tanaman gambir yang berbeda beda pada setiap responden.
Jumlah responden yang memliki jumlah pohon gambir 500 – 1000 batang pohon gambir dalam satu Ha sebanyak 14 orang, persentasenya 20 dari jumlah
keseluruhan. Responden yang memiliki jumlah pohon gambir 1200 – 2000 batang berjumlah 31 orang, atau persentasenya 45 . Responden yang memiliki jumlah
pohon gambir 2200 – 3000 batang berjumlah 20 orang,persentasenya 28. responden yang memiliki jumlah pohon gambir 3200 – 4000 berjumlah 1 orang,
persentasenya 1, dan yang responden yang memiliki jumlah pohon gambir lebih besar dari 4000 batang berjumlah 4 orang, persentasenya 5.50. Untuk lebih jelas
dapat dilihata pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.6. Jumlah Pohon Gambir Responden.
No Jumlah Pohon
Orang Persentase
1 500 – 1000
14 20
2 1200 – 2000
31 45
3 2200 – 3000
20 28
4 3200 – 4000
1 1.50
5 4000
4 5.50
Jumlah 70
100
Sumber:Kuesioner Penelitian.
4.2.6. Tingkat penggunaan pupuk.
Tingkat penggunaan pupuk pada hal ini adalah banyaknya pupuk yang digunakan untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
gambir. Pupuk yang digunakan untuk tanaman gambir adalah pupuk Urea, dimana
Universitas Sumatera Utara
pupuk ini dapat membantu perkembangan daun tanaman gambir. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari responden melalui wawancara langsung terhadap
petani gambir banyaknya pupuk yang digunakan oleh 70 responden tersebut adalah sebagai berikut: 1 – 30 kg sebanyak 42 orang atau 60, 31 – 60 kg
sebanyak 17 orang atau 24.3, 61 – 90 kg sebanyak 3 orang atau 4.3, 91 – 120 kg sebanyak 4 orang atau 5.7, 121 – 150 kg sebanyak 2 orang atau 2.85 dan
lebih besar dari 151 kg sebanyak 2 orang atau 2.85. Pada umumnya petani gambir menggunakan pupuk 1 – 30 kg dan
memiliki lahan 1 – 2 Ha, hal ini tidak sesui dengan petunjuk penggunaan pupuk pada tanaman pertanian. Responden tersebut mengatakan hal ini disebabkan
karena tingginya harga pupuk. Untuk membantu perkembangan tanaman selain pupuk petani gambir tersebut menggunakan kompos daun, yakni ampas hasil
pengolahan daun gambir ditabur pada setiap pohon gambir. Untuk lebih rinci
dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7.
Jumlah Penggunaan Pupuk Responden. No
Jumlah Pupuk Orang
Persentase
1 1 – 30
42 60
2 31 – 60
17 24.3
3 61 – 90
3 4.3
4 91 – 120
4 5.7
5 121 – 150
2 2.85
6 151
2 2.85
Jumlah 70
100 Sumber : kuesioner Penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.2.7. Tingkat Penggunaan Tenaga Kerja.
Tingkat penggunaan tenaga kerja pada hal ini adalah banyaknya orang yang dipekerjakan untuk merawat tanaman dan mengolah tanaman gambir
sehingga dapat menghasilkan getah. Dapat kita lihat pada tabel dibawah bahwa petani yang menggunakan tenaga kerja 1 – 3 orang sebanyak 12 orang atau
17.14, 4 – 6 orang sebanyak 52 orang atau 74.3, 7 – 10 sebanyak 4 orang atau 5.7 dan 11 – 30 sebanyak 2 orang atau 2.86.
Pada umumnya responden yang berjumlah 70 orang menggunakan tenaga kerja sebanyak 4 orang, diantaranya termasuk anggota keluarga yaitu orang tua
dan anaknya, sedikit kemungkinan untuk mengambil tenaga kerja dari luar keluarga. Untuk lebih rinci penggunaan tenaga tersebut dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4.8. Jumlah Tenaga Kerja.
No Jumlah
Orang Persentase
1 1 – 3
12 17.14
2 4 – 6
52 74.3
3 7 – 10
4 5.7
4 11 – 30
2 2.86
Jumlah 70
100
Sumber: kuesioner Penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.2.8. Tingkat Produksi Gambir.