2.3.3 Sejarah Butik Red Carpet
Butik Red Carpet berdiri pada tahun 2012. Lantai butik ini dilapisi oleh karpet berwarna merah yang menjadi salah satu ciri khas butik tersebut. Karpet merah yang
mendominasi butik tersebut sesuai dengan konsep butik ini. Ada alasan mengapa pengusaha butik ini menamakan butiknya dengan nama Red carpet. Cece venti
pengusaha butik ini mengatakan bahwa ada makna dibalik nama red carpet. Biasanya orang-orang yang berjalan di red carpet adalah orang-orang pilihan dan elit. Tidak
sembarang orang yang bisa berjalan di red carpet. Butik ini dinamakan red carpet karena pengunjungpembeli yang datang ke butik ini akan dilayani seperti tamu-tamu
yang berjalan di red carpet. Butik ini berdiri dari kecintaan sang pengusaha butik terhadap fashion. Berawal dari hobby berbelanja, pengusaha butik ini menjadikan
minatnya menjadi lahan bisnis. Kecintaan pemilik butik terhadap fashion terlihat dari gaya sehari-harinya. Pengusaha butik ini selalu terlihat fashionable
12
12
modis
dan elegan. Red carpet merupakan salah satu butik unik yang terdapat di sun plaza medan.
Terletak di lantai lantai dua no. 7-8 serta berdekat dengan parkiran membuat butik ini sangat mudah untuk dijangkau. Desain depan butik dibuat berwarna hitam dilapisi
kaca dengan papan nama butik yang besar dan menarik. Dari luar butik, pengunjung dapat melihat dengan jelas barang-barang yang terdapat di dalam butik. Butik ini
dominan menjual pakaian dan barang-barang untuk pesta.
Kebanyakan barang-barang di butik ini untuk ibu-ibu atau kalangan sosialita yang menyukai gaya hidup mewah dan glamor. Hal tersebut terlihat dari gaun-gaun
pesta yang dipajang di butik ini. Barang-barang di butik ini merupakan barang-barang pilihan, hal inilah yang membedakan butik ini dengan butik-butik lainnya di Sun
Plaza Medan. Butik ini juga menerapkan sistem member. Ada beberapa syarat khusus jika ingin menjadi member yaitu berbelanja memenuhi target tertentu. Jika menjadi
member butik ini maka akan diberikan diskon khusus untuk kalangan member saja.
Foto 3 Lokasi Butik Red Carpet
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Butik ini sedikit berbeda dengan butik lainnya yang terdapat di sana, karena Butik ini memiliki kharateristik yang cukup menarik. Bagian depan display butik
terdapat beberapa patung manakin yang berjejer rapi dan ditata semenarik mungkin. Kesan eklusif dapat kita lihat dari setiap pakaian yang ada di patung manekin. Ada
karakter di setiap pakaian yang melekat di patung manekin. Barang-barang yang terdapat di butik Red Carpet merupakan barang pilihan. Hal ini terlihat dari setiap
barang yang ada di dalam butik. Kebanyakan barang-barang yang dijual adalah busana untuk pesta. Gaun-gaun pesta yang terdapat di butik ini merupakan hasil
rancangan desainer. Pengusaha butik Red Carpet bernama Venti. Cece Venti mengatakan bahwa kedepannya dia memiliki rencana akan
menjual pakaian khusus hasil rancangan para desainer-desainer muda. Cece Venti merupakan seorang wanita modis yang selalu terlihat modern dan trendi setiap
harinya. Penampilan cece Venti sedikit berbeda dengan pengusaha butik lainnya. Setiap penulis temui, cece Venti selalu terlihat elegan dengan memakai high heels
13
13
Sepatu hak tinggi
. Jarang sekali pengusaha butik di Sun Plaza Medan yang memakai high heels di butik
mereka. Butik ini memiliki ukuran yang cukup luas dibandingkan dengan butik lainnya
yang terdapat di sana. Butik ini berdekatan dengan parkiran yang terdapat di lantai dua. Kita bisa melihat kondisi dalam butik dari luar karena butik ini dilapisi oleh kaca
sehingga siapa saja bisa melihat barang-barangnya. Butik Red Carpet termaksud salah satu butik yang terluas yang terletak di lantai dua.
Memasuki ruangan butik, kita akan melihat berbagai macam pakaian dengan mode yang beranekaragam. Kebanyakan pakaian yang dijual di butik ini adalah
pakaian untuk pesta. Hal ini terlihat dari berbagai macam barang-barang yang dijual di sana mulai dari gaun, tas, sepatu dan asesoris lainnya.
Cece Venti yang merupakan pengusaha butik Red Carpet selalu datang setiap hari ke butiknya. Biasanya cece memantau tugas pegawainya. Untuk urusan melayani
pelanggan biasanya diserahkan kepada para pegawainya. Jika selama para pegawai bisa melayani pelanggan maka akan dilayani oleh pelanggan. Cece hanya membantu
di +butiknya jika hanya dibutuhkan. Ada empat pegawai yang bekerja di butik ini. Pegawai yang bekerja memiliki
seragam kerja dimana seragam tersebut dipakai setiap hari senin sampai minggu. Pada hari jumat mereka dibebaskan dari seragam. Ada banyak pegawai yang bekerja di
butik Red Carpet dan semuanya adalah perempuan. Hal ini dikarenakan semua pakaian dan barang yang dijual dibutik ini adalah khusus untuk wanita sehingga
pekerjanya pun harus wanita. Pekerja yang terdapat di butik ini memiliki kekompakan satu sama lain bahkan dengan cece Venti pun mereka kompak. Hal ini terlihat dari
interaksi yang mereka lakukan di dalam butik.
BAB III STRATEGI YANG DIGUNAKAN PENGUSAHA BUTIK DI DALAM
MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR
3.1 Lokasi Butik