Sejarah Vj. Boutique Sejarah Lokasi Penelitian

Sun Plaza terletak Jalan H. Zainul Arifin No. 7 Medan berdekatan dengan Mesjid Agung Medan, Kantor Gubernur Sumatera Utara serta SMA Negeri 1 Medan. Konsep bangunan ini menyerupai kapal Titanic. Exterior dari Sun Plaza ini terbuat dari logam titanium yang melambangkan kokohny bangunan Sun Plaza. Simbol Matahari merupakan simbol universal yang kuat. simbol matahari merupakan simbol antar budaya yang kuat yang menjadi cerminan kota Medan dengan masyarakatnya yang energetik serta akrab dengan dunia industri. Selain itu, matahari merefleksikan kehidupan, kehangatan, energi, cahaya, harapan untuk masa depan yang lebih baik, serta berbagai kesan positif lain yang dapat menempatkan pengunjung dalam spirit dan suasana hati yang tepat untuk berbelanja atau menikmati acara bersama keluarga atau kerabat. Simbol matahari muncul dalam berbagai bentuk abstrak di dalam bangunan maupun di fasad utama. Di dalam atrium terdapat instalasi delapan belas bola yang merepresentasikan matahari, dengan latar antariksa pada langit-langit atrium.

2.3.2 Sejarah Vj. Boutique

Vj Boutique merupakan salah satu butik baru yang berlokasi di Sun Plaza Medan. Butik ini berdiri pada tanggal 3 mei 2014. Vj Boutique merupakan singkatan dari nama pemiliknya yaitu Vera22 Tahun dan Jenny45 Tahun. Butik ini didirikan oleh seorang ibu dan anaknya yang ingin menyalurkan hobby terhadap fashion. Barang yang di jual di Vj Boutique rata-rata khusus wanita mulai dari remaja sampai dewasa. Barang butik ini di impor langsung dari luar negeri seperti Bangkok, Hongkong dan Kuala Lumpur. Lokasi Vj Boutique merupakan lokasi yang cukup strategis karena berdekatan dengan butik lainnya serta dekat dengan lokasi parkiran. Butik ini terletak di Sun Plaza lantai 2A-17, memiliki tiga pegawai yang bekerja yaitu Rika, Juwita dan Nur. Foto 1 Lokasi VJ Boutique Sumber : Dokumentasi Pribadi Pada tahun ini VJ Boutique memasuki tahun kedua di Sun Plaza Medan. Meskipun tergolong baru, butik ini mampu bersaingan dengan butik lainnya yang lebih dulu berdiri dikawasan tersebut. Ukuran VJ Boutique tidaklah terlalu luas sekitar 3 x 4 meter dengan interior ruangan yang modern serta bersih dengan barang- barang yang tertata rapi dan menarik. Di dalam butik tersebut, berjejer beragam pakaian dengan berbagai gaya dan bentuk terkini yang dijual dengan harga kisaran 200.000 Rupiah. Selain Pakaian, butik ini juga menjual tas, sepatu, topi, syall dan rok. Di depan pintu masuk butik di sebelah kiri terdapat dua patung manekin berdiri, serta di sebelah kanan terdapat satu patung manekin duduk yang menampilkan contoh batang yang dijual di butik. Setiap baju yang terdapat di butik ini di gantung secara terpisah berdasarkan jenisnya. Biasanya rok digantung dengan berbagai macam jenis rok dalam satu tempat dan baju digantung dengan baju yang memiliki model yang sama. Barang-barang yang dijual tertata rapi. Setiap pengunjung butik dapat melihat dan menjangkau barang dengan mudah. Foto 2 Bagian Dalam Vj Boutique Sumber : Dokumentasi Pribadi Butik ini juga menerapkan sistem member. Bagi setiap member akan diberikan diskon. Siapa saja bisa menjadi member di Vj Boutique. Jika ingin menjadi member pada butik ini cukup dengan membayar 40.000 Rupiah. Pada setiap pembelian berikutnya akan diberikan diskon sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini merupakan salah satu strategi yang dipakai untuk menarik minat belanja pelanggan. Butik ini mempunyai kharakter ruangan yang khas dengan nuansa warna- warna lembut. Di bagian depan butik, pada bagian sebelah kiri terdapat dua patung manekin yang berdiri dan satu patung manekin duduk di sebelah kanan. Meskipun ukuran butik ini tidak begitu luas tetapi para pelanggan dapat memperoleh kenyamanan jika berada di dalam. Jam kerja para pegawai dimulai dari jam 11.00 WIB - 22.00 WIB. Setiap harinya Pemilik butik datang ke butik untuk memantau, di mana biasanya datang pada saat siang atau sore hari. Salah satu pegawai butik mengungkapkan bahwa bekerja di butik tidak terlalu melelahkan karena di sela-sela bekerja, mereka masih bisa duduk beristirahat jika tidak ada pelanggan. “enggak enaknya kalo butik sepi kayak gini bikin ngantuk mbak. Enggak ada pembeli bingung mau ngapain ya duduk- duduk aja lah. Kalo ngantuk biasanya dikasih cece permen biar ga ngantuk.”rika, 22 tahun. Ketika ditanya tentang tidak enaknya bekerja di butik, para pegawai mengatakan bahwa bekerja di butik terkadang membosankan. jika tidak ada pelanggan maka mereka hanya duduk diam menanti pembeli sembari membereskan barang-barang.

2.3.3 Sejarah Butik Red Carpet