Lokasi Butik Budaya Kerja Pengusaha Butik Studi Deskriptif Pada Pengusaha Butik di Sun Plaza Medan

BAB III STRATEGI YANG DIGUNAKAN PENGUSAHA BUTIK DI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR

3.1 Lokasi Butik

Setiap usaha tentu harus memiliki lokasi yang strategis agar usahnya dilirik oleh masyarakat. Butik adalah salah satunya. Kesuksesan sebuah butik tidak terlepas dari lokasi di mana butik tersebut berdiri. Sun Plaza Medan merupakan lokasi yang cukup strategis bagi pengusaha butik yang mendirikan butiknya di sana. Sun Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan kelas atas yang terdapat di kota Medan. Saat ini, Medan merupakan kota metropolitan di mana banyak masyarakatnya yang mulai menjadi konsumerisme dan menjadikan barang-barang tertentu menjadi identitas diri mereka. Membuka butik di kota Medan merupakan salah satu keuntungan yang besar karena masyaratnya semakin banyak yang menyukai barang- barang branded dan bermerek. Bagi masyarakat tertentu, berbelanja di butik mendatangkan kepuasan tersendiri. Barang-barang di butik tidak pasaran dan selalu mahal oleh karena itu tidak semua kalangan bisa berbelanja di butik. Banyak kalangan yang menyukai butik karna kualitas barang yang ditawarkan. Lokasi mempunyai pengaruh yang cukup besar di dalam keberhasilan suatu butik. Jika butiknya bagus tetapi lokasinya tidak strategis maka akan percuma. Lokasi butik yang strategis adalah lokasi yang mudah dijangkau dan ramai dikunjungi oleh masyarakat. Selain itu, butik yang dekat dengan fasilitas publik dan perkantoran biasanya mendatangkan banyak pembeli. Tak jarang banyak pengusaha yang mendirikan butik di area mall atau pusat perbelanjaan. Mendirikan butik di mall merupakan strategi yang tepat jika pengusaha ingin butiknya berkembang maju. Pengunjung mall biasanya tidak pernah sepi. Terlebih lagi jika ada acara-acara tertentu yang diadakan oleh mall, biasanya pengunjungnya lebih ramai daripada biasanya. Mall sering kali dijadikan tempat untuk refresing bagi para pelajar maupun pekerja. Mereka sering kali mengunjungi mall pada ahkir pekan seperti hari sabtu dan minggu. Salah seorang pengusaha butik menuturkan bahwa pada ahkir pekan biasanya butik mereka lebih banyak pengunjungnya daripada hari-hari biasa. Pengusaha dan pemilik butik sering kali harus lembur dikarenakan tingginya jumlah pembeli pada ahkir pekan. Inilah salah satu keuntungan yang didapatkan pengusaha butik jika mendirikan butik mereka di mall. Selain itu, pengunjung yang datang ke mall biasanya untuk sekedar melihat-lihat saja. Kadang kala, ketika sedang jalan-jalan mereka memasuki satu butik dan menyukai bajunya. Tak jarang, banyak pembeli yang awalnya iseng- iseng melihat-lihat barang di butik ahkirnya menjadi member karena menyukai produk yang dijual. Di mall terdapat banyak department store dan outlet-outlet yang menjual produk yang sama dengan yang dijual di butik. Tak jarang lokasi antara butik dan outlet tersebut sering kali berdekatan bahkan bersebelahan. Jika pengunjung mall tidak menemukan barang yang mereka cari di department store atapun outlet, maka sering kali mereka mencarinya ke butik terdekat yang terdapat disana. Hal tersebut lebih praktis karena outlet dan butik terdapat di lokasi yang sama. Kosep butik di mata masyarakat lekat dengan produknya yang berkualitas dan nyaman dipakai. Oleh karena itu, mendirikan butik tidaklah boleh di sembarang mall. Butik identik dengan kaum menengah ke atas. Pengusaha butik biasanya mendirikan butik mereka di mall-mall yang memang khusus dirancang untuk kalangan menengah ke atas seperti Sun Plaza Medan dan Center Point. Mendirikan butik di mall tidaklah semudah yang kita bayangkan terlebih lagi tidak semua mall ramai dan dikenal oleh masyarakat. Sewa tempat dan pajak bagunan yang tinggi di mall merupakan salah satu resiko yang harus dihadapi oleh pengusaha butik. Pajak bangunan setiap mall tentu berbeda-beda tergantung statistik pengunjung dan kosep masyarakat tentang mall tersebut. Jika mall tersebut cukup terkenal dan banyak pengunjungnya serta sering kali dijadikan tempat hang out favorit, maka sewa dan pajak bangunan di mall tersebut akan lebih mahal daripada mall lainnya. Pengusaha butik pada umumnya mengincar mall yang cukup terkenal untuk mendirikan butik mereka. Pajak yang tinggi telah mereka perhitungkan sebelumnya. Tingginya pajak bangunan sebanding dengan jumlah pengunjung yang akan datang ke butik mereka. Resikonya yang sering pengusaha hadapi adalah jika butik mereka sepi tetapi kewajiban membayar pajak harus terus berjalan. Tidak selamanya butik mereka ramai pembeli. Ada kalanya butik mereka sepi pembeli. “Bulan-bulan kek ginikan harusnya ramai bulan cembring, tapi enggak tau belakangan ini sepi terus. Bisnis sepi” Cece Venti Salah satu keuntungan mendirikan butik di mall adalah meskipun butik mereka sepi tetapi pengunjung yang datang ke butik terus saja ada. Terlebih lagi jika mall tersebut mengadakan even maka pengunjung di butik pun ikut meningkat. Jika mendirikan butik di mall maka nama butik mereka akan lebih mudah untuk dikenal. Kebanyakan orang mengenal mall tertentu dan jika lupa lokasi butik tersebut, maka pembeli tidak terlalu repot karena mereka bisa mencari butik tersebut dengan mengelilingi mall tersebut. Selain itu, butik mereka akan mudah dikenal dan dijangkau jika didirikan di dalam suatu mall karena pengunjung akan mengenali keberadaan butik mereka melalui mall tersebut. Letak butik di suatu mall juga merupakan strategi yang digunakan pengusaha butik untuk menjaring pembeli. Banyak pengusaha butik yang membuat strategi mendirikan butiknya berdekatan dengan lift, eskalator ataupun jalan mall. Biasanya diarea ini butik mereka lebih mudah ditemukan dan dilihat orang-orang. Salah satu lokasi yang strategis adalah butik Red Carpet yang dekat dengan area parkiran dan eskalator di lantai dua. Jika kita ingin memasuki area mall melalui parkiran di lantai dua maka mata kita akan tertuju pada salah satu butik yang cukup besar yaitu Red Carpet. Pengusaha butik mengatakan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu strateginya agar butiknya banyak yang datang. Begitu orang-orang parkir maka akan langsung melihat kedalam butik. Sebelum mereka masuk mall biasanya orang-orang tersebut mampir dulu ke Butik Red Carpet. Mereka awalnya sekedar melihat-lihat dan kalau ada yang cocok maka akan dibeli. Lokasi butik ini sangat strategis karena sangat dekat dengan eskalator. Jika kita menaiki eskalator maka kita langsung dapat menemukan butik ini. Vj Boutique didirikan berdekatan dengan butik-butik lainnya yang menjual pakaian, baju, sepatu dan tas khusus wanita. Lokasi ini cukup strategis karena pengunjung bisa melihat-lihat dari butik satu ke butik lainnya. Selain itu, lokasi butik ini tidak jauh dari area eskalator sehingga mudah untuk dijangkau.

3.2 Target Pasar