Rajin Update Barang Budaya Kerja Pengusaha Butik Studi Deskriptif Pada Pengusaha Butik di Sun Plaza Medan

3.4 Rajin Update Barang

Update barang merupakan aspek terpenting di dalam usaha butik. Salah seorang pemilik butik menuturkan bahwa update barang merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mengadapi persaingan pasar. Kesuksesan sebuah butik mutlak terletak pada update barang. Seorang pegawai mengatakan bahwa jika ada seorang pelanggan yang sudah sering datang ke butik tersebut, tetapi butiknya jarang update barang maka pelanggannya akan bosan. Biasanya pelanggan yang sudah menjadi member hanya mau membeli barang yang baru masuk saja. Jika barang tersebut sudah lama berada di butik maka biasanya kurang diminati oleh pelanggan. “kalo orang kan apalagi dia yang sering kemari kan pastinya nanya ada barang baru dek? Kalo dia sering dia tengok-tengok itu-itu aja kan dia enggak mau gitu. Kadang kalo orang belum pernah datang kan itu semua baru ci, gitu. Ya..kita kan orang jualan kek mana sepadai kita supaya terjual. Kalo enggak gitu kek mana” .NN, 20tahun Tidak semua butik selalu menjual barang yang terbaru setiap bulannya. Ada kalanya barang yang di butik tidak laku semua dalam sebulan. Setidaknya dalam beberapa minggu, barang di patung manekin harus diganti dengan yang baru. Barang- barang yang dijual di butik juga harus selalu ada yang baru setiap saat agar pelanggan tidak bosan dan jenuh datang ke butik mereka. Jika butik tidak mengupdate barang-barangnya, maka lambat laun pelanggan mereka akan berkurang. Wanita pada umumnya menyukai berbelanja terutama wanita karir atau kalangan sosialita. Mereka biasanya berbelanja hampir setiap minggunya. bagi kalangan sosialita, wanita karir atau ibu-ibu yang gemar arisan biasanya mereka gemar berkumpul bersama teman-teman perempuannya. Jika ada pesta atau acara tertentu sangat haram bagi mereka untuk memakai gaun yang sama. Mereka anti memakai gaun untuk dua kali dalam satu pesta. Biasanya satu gaun dipakai untuk sekali saja. Jika sudah memakai pakaian tersebut pada suatu acara, maka mereka tidak akan memakai pakaian tersebut untuk acara lainnya. Biasanya pakaian tersebut akan mereka simpan. Oleh sebab itu, banyak wanita yang berbelanja pakaian setiap beberapa minggu sekali dan biasanya mendatangi butik yang sama. Jika sudah berlanganan pada satu butik maka untuk seterusnya mereka akan mendatangi butik tersebut. Mereka yang gemar berbelanja biasanya loyalitas pada satu butik tertentu. Jika butik tersebut dirasa selalu menjual barang-barang yang sesuai tren maka mereka akan senantiasa berbelanja di butik tersebut. Tak jarang banyak pelanggan yang sering kali datang ke butik untuk menanyakan barang baru kepada pegawai maupun pengusaha butik. Jika ada barang baru biasanya pengusaha butik akan mengabarkan pelanggannnya, bisa melalui media sosial ataupun di telfon, bbm, sms, dll. Pelanggan yang sering mengunjungi butik tersebut biasanya sudah hapal dan tahu barang-barang yang ada dibutik tersebut. Pelanggan tahu mana barang yang baru dan barang lama. Biasanya jika sudah sering mengunjungi butik tersebut tetapi barangnya jarang di update bisanya pelanggan akan merasa bosan. Bila yang ada pengunjung baru yang datang ke butik, biasanya pegawai akan mengatakan bahwa barang-barang yang ada di butik mereka merupakan barang baru. Hal ini merupakan strategi yang digunakan agar pengunjung tertarik dengan barang-barang yang ada di butik. Butik yang rajin mengupdate barang-barangnya selalu mendapatkan tempat di hati pelanggannya. Update barang turut mempengaruhi kelancaran usaha butik. Jika pengusaha butik tersebut rutin update barang setiap beberapa minggu atau bulan, maka pelanggan akan sering datang. Banyak butik yang sepi pembelinya karena jarang update barang. Hal ini dikarenakan tidak semua butik rutin mengapdate barang-barangnya. Kebanyakan barang-barang di butik merupakan barang impor dari luar negeri yang mana pengusaha butik sendiri yang berbelanja. Terkadang jika mata uang rupiah sedang turun maka hal ini menjadi hambatan bagi pengusaha yang berbelanja ke luar negeri. Pembeli di butik berasal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pengusaha, mahasiswa, wanita karir, ibu rumah tangga, ibu-ibu yang suka arisan, sosialita maupun pekerja lainnya. Tak jarang banyak mahasiswa muda yang berbelanja bersama-sama dengan ibunya di butik langganannya. Loyalitas mereka terbentuk karena pelayanan butik yang baik dan kualitas barang-barangnya. Jika mereka sudah percaya dengan butik tersebut maka untuk seterusnya mereka akan berbelanja di sana. Barang-barang di butik identik dengan tren terkini. Jika pembeli sudah percaya dengan satu butik biasanya mereka akan menanyakan kepada pegawai atau pengusaha butik barang yang sesuai dengan tren terbaru. Butik harus selalu cepat tanggap mengupdate barang-barangnya mengikuti tren yang berkembang. Pengusaha butik selalu dituntun untuk mengikuti tren terbaru. Para pengusaha butik setiap harinya harus tau tren apa yang sedang berkembang. Ada banyak cara untuk mengetahui tren terkini bisa melalui chanel tv internasional, majalah, berita, internet, dll. Pengusaha butik biasanya mengetahui tren terkini melalui majalah dan stasiun tv luar negeri. Hal ini dikarenakan Indonesia seringkali mengikuti tren fashion dari luar negeri. Tren fashion luar negeri jauh lebih berkembang daripada tren fashion di Indonesia. Paris adalah salah satu contohnya. Tren fashion dari Negara Paris merupakan salah satu gaya yang banyak dicontoh di Negara lainnya. Paris mempunyai empat musim yang mana setiap musimnya selalu muncul tren-tren terbaru. Selain itu, ada juga Korea yang mana sebagian dari remaja di Indonesia sangat menyukai KPOP 15 Jika barang yang lama belum laku terjual, biasanya pemilik butik melakukan potongan harga pada pakaian tersebut atau mengadakan diskon secara besar – besaran terhadap barang lama yang belum laku. Hal ini dilakukan agar barang lama tersebut habis terjual dan bisa diganti dengan yang baru. Jika barang lama tersebut tidak semua . Tidak hanya menyukai girlband dan artis KPOP tetapi banyak anak muda Indonesia yang mengikuti tren dan gaya mereka. Tingginya permintaan akan tren terkini dari korea membuat banyak pengusaha butik yang mengkhususkan butiknya menjual barang-barang korea seperti baju, tas, dll. Selain itu banyak pengusaha butik yang langsung berbelanja pakaian ke Negara Korea supaya barang-barang yang mereka jual asli dan langsung produk dari Korea. Tentunya pelanggan akan lebih senang bila bisa berbelanja barang dari Negara yang mereka sukai di butik mereka. 15 KPOP merupakan singkatan dari korean pop atau sering disebut dengan musik korea terjual maka akan di simpan di gudang. Ini merupakan salah satu resiko menjadi pengusaha butik. Tidak semua barang bisa laku terjual setiap musimnya. Ada masa di mana butik ramai pembelinya dan ada masanya di mana butik sepi akan pembeli. Hal ini dikarenakan tidak semua golongan masyarakat bisa berbelanja di butik. Harga yang tidak terjangkau dan tergolong mahal membuat sebagian masyarakat menghindar untuk berbelanja di butik. Mendiskon barang merupakan salah satu cara agar barang-barang yang terdapat di butik bisa laku semua. Biasanya barang-barang lama yang dipajang tetapi belum laku-laku juga maka akan di diskon. Pengusaha butik lebih baik mendiskon barang mereka walaupun dengan melakukan diskon keuntungan yang mereka dapatkan berkurang. Foto 4 Baju Yang di Diskon Sumber : dokumentasi pribadi Ada beberapa cara yang dilakukan pengusaha butik untuk menentukan harga barang yang mereka jual. Kebanyakan pengusaha butik menentukan harga barang berdasarkan kualitas, bahan dan model barang tersebut. Kualitas barang yang di butik tentu berbeda-beda meskipun semua barang yang dibutik pasti memiliki kualitas yang bagus. Begitu juga dengan model barangnya. Model barang terbaru tentu harganya lebih mahal daripada model barang lama. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mengincar model baru, sehingga berapapun harga yang mereka patok tetap saja barang dengan model terbaru akan laku terjual. Selain itu, model barang yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain harganya terkadang lebih mahal. Model-model pakaian yang unik terutama pakaian pesta dipatok dengan harga yang lebih mahal dibandingkan pakaian biasa. Hal ini dikarenakan model dan bahan pakaian untuk pesta lebih khusus dan dirancang langsung oleh desainernya. Bagi pengusaha butik yang berbelanja di luar negeri, biasanya harga barang juga ditentukan oleh kurs mata uang asing. Salah seorang pengusaha butik mengatakan bahwa kurs mata uang paling dominan di dalam menentukan harga barang. Jika kurs 16 16 Nilai tukar mata uang naik maka harga barang juga akan ikut naik. Jika rate kurs tinggi maka dengan terpaksa mereka juga mematok harga barangnya tinggi. Kurs mata uang merupakan modal bagi sebagian pengusaha butik di dalam menentukan harga barang yang mereka jual.

3.5 Promosi dan Bazar