Prinsip Operasional PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang

142

C. Prinsip Operasional PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang

Sebagai bank berbasis syari’ah, PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang melakukan kegiatan operasinalnya secara konsisten dengan mengacu kepada ketetapan-ketetapan syari’i sebagaimana terkandung dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW secara ijma’ dan fatwa ulama. Selain itu, penjelasan Undang- Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan Bab III Pasal 6 Huruf m yang berbunyi : “Bank umum berdasarkan prinsip syari’ah tidak melakukan kegiatan usaha secara konvensional”, 69 tidak memperkenankan PT. Bank DKI Syari’ah untuk melakukan kegiatan secara konvensional. Adapun prinsip-prinsip syari’ah yang diterapkan oleh PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang antara lain adalah sebagai berikut : 1. Musyarakah , yaitu prinsip kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana, dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama. 2. Mudharabah , yaitu prinsip kerja sama antara dua pihak, di mana pihak pertama bank menyediakan dana penuh 100 sebagai modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola usahanya. Kerugian ditanggung oleh bank – selama kerugian bukan akibat kelalaian pengelola – dan keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan. 69 Dahlan Siamat, Management Lembaga Keuangan, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1999, Edisi ke-2, h. 474 143 3. Murabahah , yaitu prinsip jual beli barang antara penjual dan pembeli dengan harga asal yang diketahui bersama, kemudian ditambahkan keuntungan tertentu untuk si penjual sesuai dengan kesepakatan. 4. Bai al-istishna , yaitu prinsip kontrak jual beli barang antara pembuat barang dan pembeli. Dalam kontrak ini, pembuat barang menerima pesanan dari pembeli, dengan harga dan cara pembayaran yang disepakati bersama. Selain prinsip-prinsip syari’ah yang diterapkan oleh PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang, bank ini juga menawarkan produk dan jasa yang terbagi ke dalam dua bagian yaitu penghimpunan dana dan pelayanan jasa. Penghimpunan dana pada Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang terdiri dari : 1. Giro wadi’ah. Giro wadi’ah adalah simpanan nasabah berbentuk giro dengan prinsip Wadi’ah Yad Dhamamah yang dapat diambil setiap saat dengan sarana cek atau bilyet giro dan nasabah dapat memperoleh bonus. PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang mensyaratkan untuk setoran awal bagi perorangan sebesar Rp. 500.000,- dan untuk perusahaan sebesar Rp. 1.000.000,- Dalam pelayanannya, PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang memberikan kartu ATM kepada nasabah perorangan dengan kemudahan dapat menyetor dan menarik dananya di setiap ATM Bank DKI yang ada di seluruh kantor cabang Bank DKI Syari’ah. 2. Tabungan mudharabah. Pada tabungan ini nasabah dapat menyimpan dananya dalam bentuk tabungan dengan prinsip mudharabah muthlaqah yang dapat diambil kapan saja melalui cabang dan ATM Bank DKI dengan setoran Rp. 144 50.000,- dan setoran selanjutnya adalah minimal Rp. 10.000,- Dalam operasionalnya, PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang menjanjikan pengelolaan dana secara profesional dan sesuai dengan prinsip syari’ah kepada nasabah. PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang juga menjanjikan keamanan adanya bagi hasil yang menarik. 3. Deposito mudharabah. Deposito ini merupakan produk investasi dalam bentuk deposito dengan prinsip mudharabah muthlaqah. Dengan produk ini, nasabah dapat mendepositokan dananya dalam jangka waktu tertentu dan mempercayakan bank sebagai agen manajer investasi dengan menempatkan pengelolaan dana tersebut dalam bentuk surat berharga atau investasi proyek usaha. Dengan nominal Rp. 1.000.000,- nasabah sudah dapat menginvestasikan uangnya secara aman dan menguntungkan. Adapun jasa yang ditawarkan PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang adalah sebagai berikut : 1. Kiriman uang. Dengan fasilitas on line Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang, pengiriman uang dapat dilakukan kepada rekan bisnis atau keluarga antar cabang Bank DKI Syari’ah atau Bank DKI konvensional secara cepat. 2. Inkaso. Jasa ini diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan penagihan, warkat-warkat yang berasal dari kota lain dengan cepat dan aman. 3. Garansi bank. Jasa garansi bank ini dapat dipergunakan bagi mereka yang membutuhkan pinjaman kepada rekan bisnis untuk keperluan tender proyek, pelaksanaan proyek, kebutuhan proyek, dan lain sebagainya. 145 Dengan demikian, PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang tidak hanya terpaku pada pembiayaan-pembiayaan seperti murabahah, mudharabah dan musyarakh , akan tetapi sudah merambah jauh ke berbagai bisnis besar seperti pembiayaan untuk keperluan proyek dengan tetap mengacu kepada prinsip-prinsip syari’ah.

D. Struktur Organisasi PT. Bank DKI Syari’ah Cabang Tanah Abang