Kondisi Politik Kondisi Sosiografis, Politik Dan Ekonomi

48

2. Kondisi Politik

Bentuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang mengatur dan mengurus rumah tangga Tangerang Selatan melalui konsep otonomi daerah, yang secara langsung akan selalu bersinggungan dengan Pemerintah Daerah Istimewa Jakarta Raya. Maka dalam hal ini akan lebih memudahkan kedua belah pihak tersebut untuk melakukan koordinasi dalam bidang-bidang politik dan keamanan dan kebijaksanaan publik untuk dapat meminimalisir dan menanggulangi gejolak sosial politik yang mungkin terjadi di wilayah Jabodetabek dengan koordinasi antar lembaga pemerintahan daerah dan lembaga keamanan wilayah kota, diharapkan kedua kota tersebut dapat menghasilkan sebuah simbiosis mutualisme. 47 Jakarta sebagai ibu kota Negara, berfungsi sebagai barometer politik nasional. Apabila suhu politik di Jakarta mengalami gejolak, maka hal inipun akan berdampak pada perpolitikan Nasional. Dengan demikian, situasi politik di Jakarta harus selalu kondusif dan senantiasa harus di dukung oleh situasi politik yang kondusif pula di wilayah-wilayah penyangga jakarta. Tangerang Selatan, sebagai Pemerintahan Kota, memiliki peranan yang besar dalam hal ini, terutama dalam bidang Politik, Keamanan, dan kebijakan publik untuk dapat meminimalisir dan menanggulangi gejolak sosial politik yang mungkin terjadi di wilayah Jabodetabek, dengan koordinasi antar lembaga Pemerintahan dan Lembaga Keamanan wilayah Kota, misalnya antar Polresta. 48 47 Komite Persiapan Pembentukan Daerah Otonom Kota Cipasera Bidang Penelitian dan Pengembangan, Kajian Awal Tentang: Peningkatan Status Wilayah Cipasera Menjadi Daerah Otonom Kota, Ciputat: copyright proposal peningkatan status Cipasera, h. 30-32. 48 Bakor Cipasera, Menuju Kota Cipasera, Ciputat: copyright proposal Tangsel, h. 18. 49 Aspirasi politik penduduk Tangerang Selatan yang begitu besar juga dapat terlihat dari sejumlah tokoh yang duduk menjadi anggota dewan, baik di pemerintahan pusat, maupun di pemerintahan daerah tingkat satu. Komposisi anggota DPR di berbagai tingkatan tersebut adalah representasi aktifnya masyarakat dalam partai politik. Dari 24 partai politik yang terdaftar dalam pemilu 2004, tercatat bahwa hampir setiap partai politik memiliki konstituen yang cukup militan. Hal demikian tidak saja terdapat dalam partai politik besar, namun juga terhadap partai politik yang baru berkiprah atau partai politik dengan manajemen terbatas partai gurem. Hasrat masyarakat yang cukup besar dalam arus percaturan politik dalam negeri ini tentunya membuka iklim positif bagi perkembangan partai-partai politik ke depannya di wiilayah Tangerang Selatan, terlebih lagi jika partai politik lebih berani memfokuskan diri terhadap peluang tersebut. Bukan tidak mungkin, Kota Tangerang Selatan ke depan akan menjadi primadona bagi partai politik dalam mengail konstituennya. Sedangkan hari ini, atmosfir politik Tangerang Selatan terus memanas, seiring akan dilaksanakanya PEMILU-KADA Tangerang Selatan yang akan berlangsung pada bulan oktober nanti, berbagai calon-calon walikota bermunculan sebelum masa kampanye yang ditentukan KPUD Komisi Pemelihan Umum Daerah dari seluruh lapisan masyarakat, dari mereka yang merasa berperan dalam proses pembentukan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, juga hadir dari anggota-anggota partai tertentu yang juga berjasa dalam proses pemekaran dan pembentukan Tangerang Selatan, hal ini bisa dilihat dari berbagai agenda-agenda sosial yang dilakukan calon-calon walikota tersebut, hal tersebut merupakan sikap kompetitif yang 50 positif yang dilakukan oleh setiap calon walikota, terlepas dari motif politik untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. 49 Sedangkan jika di tinjau dari kondisi pertahanan dan keamanan, Tangerang Selatan belum mampu untuk bisa dikatakan baik dalam hal ini. Beberapa pekan lalu, Tangerang Selatan yang sering keluar masuk dalam beberapa pemberitaan berkaitan dengan kasus terorisme yang menjadi konsentrasi Detasement Anti Terorisme 88. Artinya dalam hal ini, wilayah Tangerang Selatan masih mudah disusupi dengan oknum-oknum yang keberadaannya identitasnya tidak jelas. Semoga dalam hal ini, pemerintah dan segenap aparatur keamanan Tangerang Selatan dapat semakin waspada dan melakukan aksi cepat tanggap dalam hal pertahanan dan keamanan, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat mencoreng pertahanan dan keamanan Tangerang Selatan itu sendiri. Oleh karena itu dalam hal ini, sangat dibutuhkan peran serta dari POLRESTA dan KODIM Tangerang Selatan, untuk mengantisipasi eskalasi kriminalitas yang semakin tinggi dan kerawanan sosial-politik yang semakin memerlukan kewaspadaan. 50

3. Kondisi Ekonomi