21
2. Fungsi Bimbingan
Secara umum program layanan bimbingan memiliki 4 fungsi utama, yaitu
16
: a.
Pemahaman individu, sebelum memulai bimbingan seorang pembimbing harus mengetahui, mengenal dan memahami terlebih
dahulu tentang seseorang yang akan dihadapinya. b.
Pencegahan dan pengembangan, fungsi ini berguna untuk memperkirakan hambatangangguan yang mungkin timbul atau
bahkan berkembang ke arah menyimpang yang dapat merugikan diri seseorang.
c. Penyesuaian diri, membantu seseorang untuk menyesuaikan diri
terhadap lingkungan baru. d.
Pemecahan masalah, usaha yang berupa bantuan untuk mengatasi masalah yang sedang dialami olehseseorang.
3. Bentuk Bimbingan
Setiap bentuk bimbingan dilaksanakan tergantung dari sifat masalah yang dihadapi, apakah masalah tersebut bersifat rahasia atau umum. Oleh
karena itu, adapun bentuk-bentuk bimbingan terbagi menjadi 4, yaitu
17
: a.
Bimbingan Individual Bimbingan individual adalah bimbingan yang menunjuk pada usaha-
usaha sistematis dan berancana membantu peserta didik secara perorangan agar dapat mengatasi masalah khusus yang sedang
dihadapinya.
16
Nana Syaodih
Sukmadinata,Bimbingan dan
Konseling Dalam
Praktek Mengembangkan Potensi dan Pengembangan Siswa, Bandung : Maestro 2007, h. 21.
17
Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Ahmad Rohani HM, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta : PT. Rineka Cipta 1991, h. 111.
22 b.
Bimbingan Kelompok Bimbingan kelompok adalah bimbingan yang menunjuk pada usaha-
usaha sistematis dan berencana membantu sekelompok orang yang sedang menghadapi masalah yang sama agar mereka dapat
mengidentifikasi, memahami dan memecahkan masalah mereka atau mengadakan penyesuaian yang baik terhadap masalah kelompok
yang mereka hadapi bersama. c.
Bimbingan Langsung Bimbingan langsung adalah usaha-usaha sistematis yang berencana
membantu secara langsung kepada seseorang, sesuai dengan namanya proses bimbingan dengan cara tatap muka face to face.
d. Bimbingan Tidak Langsung
Bimbingan tidak langsung adalah bimbingan yang menunujuk kepada usaha-usaha sistematis dan berencana melalui perantara
konselor dan media massa seperti majalah, brosur, buku, radio pamflet dan televisi TV.
4. Tujuan Bimbingan
Adapun tujuan bimbingan adalah sebagai berikut
18
: a.
Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan, dengan adanya usaha bimbingan diharapkan seseorang dapat mengenal diri sendiri dan
lingkungan dimana ia berada. b.
Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis, diharapkan seseorang tidak saja mengenal diri sendiri dan
18
Dewa Ketut Srikandi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Jakarta : PT. Rineka Cipta 2000, cet. 1, h. 27