4. Error Correction Term ECT
ECT adalah bagian dari pengujian model dinamis ECM. Nilai ECT diperoleh dari penjumlahan variabel independen tahun sebelumnya
dikurangi variabel dependen tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana pengaruh dari model tersebut baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Kemudian regres model ECM secara berurutan sesuai dengan
model yang telah ditentukan. Hasil probabilitas ECT akan menentukan apakah model dapat dianalisis baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Jika variabel ECT positif dan signifikan pada tingkat signifikansi 5 maka spesifikasi model sudah shohih valid dan dapat menjelaskan
variabel dependen.
5. Pendekatan Error Correction Model ECM
Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dalam penelitian ini berupa pendekatan teori ekonomi, teori
statistik dan teori ekonometrika dengan lebih menekankan pada pendekatan model analisis seri waktu time series analysis. Model umum
yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Salah satu prasyarat penting untuk mengaplikasikan model seri
waktu yaitu dipenuhinya asumsi data yang normal atau stabil stasioner dari variabel-variabel pembentuk persamaan regresi. Karena penggunaan
data dalam penelitian ini dimungkinkan adanya data yang tidak stasioner,
maka penelitian ini digunakan teknik kointegrasi Cointegration Tecnique dan model koreksi kesalahan atau Error Correction Model ECM.
Digunakan ECM karena mekanisme ECM memiliki keunggulan baik dari segi nilainya dalam menghasilkan persamaan yang diestimasi
dengan property statistik yang diinginkan maupun dari kemudahan persamaan tersebut untuk diinterprestasikan Insukindro, 1993:65.
Disamping itu ECM dapat pula dijadikan variabel proksi nalar asa dari model stok penyangga masa depan dengan cara membentuk estimasi
jangka panjang dari ECM, ECM juga bisa menghindari regresi lancung atau regresi semu yang menghasilkan kesimpulan yang menyesatkan.
Proses analisis yang akan dilakukan terdiri dari uji akar unit testing for unit root dan uji derajat integrasi testing for degree of
integration , uji kointegrasi cointegration test, uji asumsi klasik serta
pendekatan ECM Error Correction Model. Hubungan permintaan pembiayaan mudharabah dengan faktor-faktor yang mempengaruhi dapat
diformulasikan sebagai berikut : PM
t
=
f
TBH
t
, JII
t
, INF
t
, PDB
t
, KURS
t
3.11 Berikut merupakan model ECM yang digunakan pada penelitian ini:
DPM
t
= β + β
1
DTBH
t
+ β
2
DJII
t
+ β
3
DINF
t
+ β
4
DPDB
t
+ β
5
DKURS
t
+ β
6
BTBH
t
+ β
7
BJII
t
+ β
8
BINF
t
+ β
9
BPDB
t
+ β
10
BKURS
t
+ β
11
ECT 3.12
Di mana: DPM
t
= Perubahan pembiayaan mudharabah periode t
DTBH
t
= Perubahan tingkat bagi hasil periode t DJII
t
= Perubahan Jakarta Islamic Index JII periode t DINF
t
= Perubahan tingkat inflasi periode t DPDB
t
= Perubahan Produk Domestik Bruto periode t DKURS
t
= Perubahan kurs RupiahUS periode t BTBH
t
= Tingkat bagi hasil t-1 BJII
t
= Jakarta Islamic Index t-1 BINF
t
= Tingkat inflasi t-1 BPDB
t
= Produk Domestik Bruto t-1 BKURS
t
= Kurs RupiahUS t-1 ECT
= Error Correction Term β
= Konstanta β
1
- β
10
= Koefisien regresi β
11
= Koefisien ECT
E. Operasional Variabel Penelitian