melakukan impor gandum dari Fustat-Mesir sehingga agregat supply
AS barang di pasar kembali naik yang kemudian berakibat pada turunnya tingkat harga-harga.
2 Human Error Inflation
HEI HEI dikatakan sebagai inflasi yang diakibatkan oleh
kesalahan dari manusia itu sendiri QS. Ar-Rum: 41. HEI dapat dikelompokkan menurut penyebabnya sebagai berikut:
a Korupsi dan administrasi yang buruk Corruption and bad administration
. b Pajak yang berlebihan Excessive Tax.
c Pencetakan uang dengan maksud menarik keuntungan yang berlebihan Excessive Seignorage.
3. Metode Pengukuran Inflasi
Suatu kenaikan harga dalam inflasi dapat diukur dengan menggunakan indeks harga. Ada beberapa indeks harga yang dapat
digunakan untuk mengukur laju inflasi Nopirin, 1987:25 antara lain: a. Consumer Price Index CPI
Indeks yang digunakan untuk mengukur biaya atau pengeluaran rumah tangga dalam membeli sejumlah barang bagi keperluan kebutuhan
hidup: Cost of market basket in given year
CPI = x 100
2.23 Cost of market basket in base year
b. Produsen Price Index dikenal dengan Whosale Price Index Indeks yang lebih menitikberatkan pada perdagangan besar seperti
harga bahan mentah raw material, bahan baku atau barang setengah jadi. Indeks PPI ini sejalan dengan indeks CPI.
c. GNP Deflator GNP deflator ini merupakan jenis indeks yang berbeda dengan indeks
CPI dan PPI, di mana indeks ini mencangkup jumlah barang dan jasa yang termasuk dalam hitungan GNP, sehingga jumlahnya lebih banyak
dibanding dengan kedua indeks di atas:
GNP Nominal GNP Deflator = X 100
2.24 GNP Riil
4. Hubungan Inflasi dengan Permintaan Pembiayaan Mudharabah
Inflasi memiliki hubungan yang negatif terhadap permintaan pembiayaan mudharabah. Inflasi yang mencerminkan ekspektasi terhadap
kenaikan harga-harga relatif barang dan jasa di masa datang akan menyebabkan naiknya tingkat bagi hasil, dengan tingginya bagi hasil
tersebut biasanya masyarakat akan menyimpan uang di perbankan syari`ah dengan sistem mudharabah lebih banyak karena bagi hasilnya tinggi,
sehingga masyarakat merasa “diuntungkan”. Sebaliknya dalam urusan pembiayaan masyarakat justru menghindari pembiayaan mudharabah,
karena bagi hasilnya tinggi di mana yang diuntungkan adalah pemilik
modal bank. Oleh karena itu masyarakat akan menurunkan pembiayaan mudharabah
yang diminta. Sehingga hubungan antara inflasi dan permintaan pembiayaan mudharabah berbanding terbalik.
H. Produk Domestik Bruto PDB