Jenis Penelitian Metode Pengukuran b,c,d Baik 6-10 Metode Analisa Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu peneliti ingin melihat hubungan variabel independen sosio demografi dan sosial budaya dengan variabel dependen penggunaan kontrasepsi tubektomi pada saat atau dalam waktu yang bersamaan Setiadi, 2007. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan jumlah pemakaian kontrasepsi wanita khususnya Tubektomi mencukupi untuk diteliti serta belum pernah dilakukan penelitian tentang hubungan faktor sosio demografi dengan sosial budaya dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi di daerah tersebut. Table 3.1. Distribusi Data Pencapaian Peserta KB Aktif Wanita sampai Bulan Februari 2014 Berdasarkan Kelurahan di Kecamatan Medan Belawan No Kelurahan Kontrasepsi Wanita MOW Suntik IUD Pil Im pla nt 1 Belawan I 89 3,7 920 37,9 423 17,4 842 34,6 155 6,4 2 Belawan II 102 4,7 780 35,7 130 6,0 1009 46,2 162 7,4 3 Belawan Bahari 38 3,1 317 25,8 192 15,6 488 39.6 196 15,9 4 Bagan Deli 108 5,4 1038 51,8 64 3,2 642 32,1 151 7,5 5 Belawan Sicanang 73 3,5 924 44,3 100 4,8 736 35,2 255 12,2 6 Belawan Bahagia 62 5,0 404 32,5 60 4,8 568 45,6 151 12,1 Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2014. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti. Populasi dapat berupa orang, benda, gejala, atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti Setiadi, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta KB aktif yang berumur 20 – 49 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan dengan Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 1315 responden.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Setiadi, 2007. Perhitungan sampel dengan menggunakan rumus Lameshow Hidayat, 2011. Keterangan : n : Besar sampel minimum. Z 1- α2 Z : N ilai deviasi standard pada α = 5 sebesar 1,96. β : Nilai deviasi standart pada β = 20 sebesar 0,84 Universitas Sumatera Utara P 1 : Selisih antara P 1 dan P P 2 2 P : Proporsi pengguna MOW sebesar 4,7 atau 0,047 2 Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah 136 responden : Proporsi perkiraan pengguna MOW sebesar 24,7 atau 0,247 Kriteria dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kriteria Inklusi : a. Ibu yang bersedia menjadi Responden b. Ibu yang berusia 20 tahun – 49 tahun c. Ibu yang tinggal di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan. d. Ibu yang dapat menulis dan membaca. Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling. dengan cara terlebih dahulu menyusun nama-nama akseptor KB sesuai kriteria inklusi dan kemudian memilih nomor angka genap akseptor KB yang tertera pada rekapitulasi Akseptor KB wanita di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuesioner yang akan dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan dan catatan atau dokumen kesehatan dari data laporan bulanan dan tahunan jumlah peserta kontrasepsi Universitas Sumatera Utara tubektomi aktif di kecamatan medan belawan yang tersedia. Data yang diperoleh dari kecamatan Medan Belawan Berupa data rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat kecamatan yaitu jumlah penduduk, jumlah Pasangan Usia Subur PUS yang menjadi peserta KB. Data yang diperoleh dari Pemimpin Petugas Lapangan Keluarga Berencana PPLKB berupa data Peserta aktif Pasangan Usia Subur Khususnya KB Tubektomi tingkat Kecematan. Data yang diperoleh dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana PLKB berupa data peserta KB aktif Pasangan usia Subur khususnya KB Wanita terutama Tubektomi tingkat Kelurahan.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan- pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mengenai hubungan sosial budaya dan pola makan dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara skor r-hitung masing-masing pertanyaan dalam suatu variabel. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment Correlation, dengan kriteria: a. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan valid b. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan tidak valid Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau Universitas Sumatera Utara lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmojo, 2010. Untuk menentukan realibilitas suatu pertanyaan nilai r-hasil alpha cronbach dibandingkan dengan nilai tabel: a. Bila r- alpha cronbach r- tabel maka pertanyaan reliabel. b. Bila r- alpha cronbach r- tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 ibu yang menggunakan kontrasepsi tubektomi yang bertempat tinggal di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan. Adapun pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan karakteristik yang sama dengan lokasi penelitian. Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 30 orang di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan diperoleh nilai rr tabel , 0,361 sehingga seluruh item pertanyaan dinyatakan valid. Demikian dengan uji reliabilitas diperoleh nilai r Cronbach Alpha lebih besar dari r tabel , 0,361, sehingga seluruh item pertanyaan dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian No Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha Keterangan Pengetahuan 0,882 Reliabel 1 0,462 Valid 2 0,761 Valid 3 0,556 Valid 4 0,708 Valid 5 0,743 Valid 6 0,657 Valid 7 0,708 Valid 8 0,462 Valid 9 0,574 Valid 10 0,524 Valid Kepercayaan 0,902 Reliabel 1 0,814 Valid 2 0,814 Valid 3 0,694 Valid 4 0,814 Valid 5 0,694 Valid Nilai 0,854 Reliabel 1 0,803 Valid 2 0,612 Valid 3 0,437 Valid 4 0,710 Valid 5 0,803 Valid Adat Istiadat 0,831 Reliabel 1 0,574 Valid 2 0,566 Valid 3 0,779 Valid 4 0,574 Valid 5 0,574 Valid Kebiasaan masyarakat 0,752 Reliabel 1 0,555 Valid 2 0,585 Valid 3 0,558 Valid 4 0,418 Valid 5 0,509 Valid Universitas Sumatera Utara 3.5. Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah sosio demografi umur, pendidikan, pengetahuan, agama, penghasilan, dan jumlah anak dan sosial budaya kepercayaan, nilai, adat istiadat, kebiasaan masyarakat. 2. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah menggunakan kontrasepsi tubektomi.

3.5.2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah pengertian variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena. a. Variabel Independen X 1. Sosio Demografi a. Umur adalah usia ibu pada saat menggunakan kontrasepsi tubektomi yang diperoleh pada saat wawancara. b. Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah diikuti dijalani ibu sampai ibu menggunakan kontrasepsi tubektomi. c. Pengetahuan adalah pemahaman atau persepsi ibu tentang kontrasepsi tubektomi meliputi : pengertian, fungsi, kelebihan, keterbatasan penggunaan, efektivitas. Universitas Sumatera Utara d. Agama adalah kepercayaan yang dianut ibu sampai ibu menggunakan kontrasepsi tubektomi. e. Penghasilan adalah jumlah uang yang diterima atas usaha yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berpengaruh dalam menggunakan kontrasepsi tubektomi. f. Jumlah anak adalah jumlah anak yang dimiliki ibu pada saat menggunakan kontrasepsi tubektomi. 2. Sosial Budaya a. Kepercayaan adalah persepsi atau tingkat kepercayaan ibu terhadap petugas kesehatan dalam menggunakan kontrasepsi tubektomi. b. Nilai adalah keyakinan yang dimiliki ibu dalam pemilihan kontrasepsi tubektomi. c. Adat istiadat adalah aturan, ketentuan yang memengaruhi ibu dalam menggunakan kontrasepsi tubektomi. d. Kebiasaan masyarakat adalah kegiatan yang lazim dilakukan oleh ibu yang dapat mempengaruhi dalam menggunakan kontrasepsi tubektomi. b. Variabel Dependen Y 1. Penggunaan kontrasepsi tubektomi adalah partisipasi ibu dalam menggunakan kontrasepsi tubektomi 2. Ibu yang tidak berpartisipasi dalam menggunakan kontrasepsi tubektomi. Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran

Pengukuran variabel penelitian menggunakan skala ordinal dan nominal disesuaikan dengan jenis masing–masing variabel penelitian . Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian No. Variabel Pertanyaan Skor Pilihan Jawaban Kategori Skala Ukur 1. Penggunaan tubektomi 1 Ya Tidak Menggunakan Tidak menggunakan Nominal 2. Umur 1 30 tahun ≤ 30 tahun Ordinal 3. Pendidikan 1 Pendidikan Dasar Pendidikan MenengahTinggi Ordinal 4. Pekerjaan 1 Bekerja Tidak bekerja Nominal 5. Pengetahuan 10 Memilih jawaban yang tepat pada item

a,b,c,d Baik 6-10

Kurang 0-5 Ordinal 6. Agama 1 Islam Non Islam Nominal 7. Penghasilan 1 UMP ≥ UMP Ordinal 8. Jumlah anak 1 ≤ 2 orang 2 orang Ordinal 9. Kepercayaan 5 Ya = 1 Tidak = 0 Mendukung 3-5 Tidak mendukung 0-2 Ordinal 10. Nilai 5 Ya = 1 Tidak = 0 Mendukung 3-5 Tidak mendukung 0-2 Ordinal 11. Adat Istiadat 5 Benar = 1 Salah = 0 Mendukung 3-5 Tidak Mendukung 0-2 Ordinal 12. Kebiasaan Masyarakat 5 Ya = 1 Tidak = 0 Mendukung 3-5 Tidak mendukung 0-2 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisa Data

Analisis data yang akan digunakan meliputi : a. Analisis univariat yaitu analisis untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing – masing variabel, dimana hasil penelitian dilakukan interpretasi b. Data dari item pernyataan dengan cara menghitung jawaban menggunakan komputer. c. Analisis bivariat dengan tabulasi silang yang bertujuan untuk menganalisis hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Wilayah Kelurahan Belawan Bahagia

Kelurahan Belawan Bahagia termasuk salah kelurahan di Kecamatan Medan Belawan dengan luas wilayah + 58 Ha terdiri dari 20 lingkungan dengan batas wilayah: a. Utara berbatasan dengan Kelurahan Belawan Sicanang. b. Selatan berbatasan dengan Kelurahan Belawan Bahari c. Barat berbatasan dengan Laut Belawan d. Timur berbatasan dengan Kelurahan Belawan 1. Jumlah penduduk di wilayah kerja Kelurahan Belawan Bahagia adalah 14.141 jiwa terdiri dari laki-laki 7.533 dan perempuan 7.533. Mata pencaharian masyarakat adalah nelayan, wiraswasta, pegawai dan lainnya. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, maka dibutuhkan kader berjumlah 21 orang dan tenaga kesehatan 4 orang . Puskemas pembantu 1 unit dan balai pengobatan swasta klinik 5 unit.

4.1.1 Gambaran Pelaksanaan Program KB

Program pelayanan KB tubektomi di Kecamatan Medan Belawan setiap tahunnya secara massal diselenggarakan oleh Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana PPKB Kota Medan. Pelaksanaannya dilakukan secara gratis dan dibantu oleh Pembina Petugas Lapangan Keluarga Berencana PPLKB kecamatan, sebelum melakukan tindakan peserta diberikan konseling oleh PPLKB, dan ketua kelompok KB yang sudah mendapatkan pelatihan tentang KB di aula pertemuan di Kantor Kecamatan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Potensi Pengembangan Usaha Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

7 79 91

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-IbuTerhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 27 60

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-Ibu Terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 30 60

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 17

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 8

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 29

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 30

Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Daerah Pesisir Lorong Melati Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 0 11