Sosio Demografi Responden Analisis Univariat

informed consent

4.2. Analisis Univariat

dan petugas kesehatan membawa ibu ke Rumah Sakit Umum Angkatan Laut Belawan untuk mendapatkan tindakan operasi tubektomi.

4.2.1. Sosio Demografi Responden

Hasil penelitian distribusi sosio demografi responden yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, agama, penghasilan dan jumlah anak diperoleh hasil beragam. Responden merupakan akseptor KB yaitu IUD, implant, pil, suntik, dan tubektomi. Pada tabel 4.1 diketahui kelompok umur responden terbanyak berumur di bawah 30 tahun yaitu 92 orang 67,6. Responden lebih banyak tamatan pendidikan menengahTinggi SMAsarjana yaitu 79 orang 58,1. Responden lebih banyak beragama Islam yaitu 71 orang 52,2. Responden lebih banyak berpenghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara tahun 2014 Rp. 1,800.000 yaitu 99 orang 72,8. Responden lebih banyak memiliki anak di atas 2 orang 98 orang 72,1. Tabel 4.1 Distribusi Sosio Demografi Responden No. Sosio Demografi Responden Jumlah n Persentase 1. Umur 30 tahun 92 67,6 ≤ 30 tahun 44 32,4 Total 136 100 2. Pendidikan Pend. Dasar 57 41,9 Pend. Menengah Tinggi 79 58,1 Total 136 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Lanjutan 3. Pekerjaan Bekerja 4 2,9 Tidak bekerja 132 97,1 Total 136 100 4. Agama Islam 71 52,2 Non Islam 65 47,8 Total 136 100 5. Penghasilan Diatas UMP 37 27,2 Di bawah UMP 99 72,8 Total 136 100 6. Jumlah Anak 2 orang 98 72,1 ≤ 2 orang 38 27,9 Total 136 100 4.2.2. Pengetahuan Pada Tabel 4.2 diketahui bahwa responden kurang paham tentang metode kontrasepsi tubektomi. Responden kurang paham tentang kontra indikasi penggunaan tubektomi seperti perdarahan, masih ingin punya anak dan hamil 91, pemasangan tubektomi hanya 1 kali saja 66,9, keuntungan tubektomi sangat efektif karena tidak memengaruhi proses menyusui, hubungan senggama 52,9, waktu pelaksanaan tubektomi yang dianjurkan hari 6-13 waktu haid, pascasetelah persalinankeguguran 50,7, kontrol ulang sebaiknya dilakukan setelah 1 minggu pasca tubektomi 95,6. Responden sudah paham tentang pengertian tubektomi sebagai tindakan pemotongan dan pengikatan pada kedua saluran telur wanita 75, pemasangan Universitas Sumatera Utara tubektomi hanya 1 kali saja 66,9, syarat menjadi akseptor tubektomi bersifat sukarela, bahagia, sehat 87,5, tubektomi tidak dapat dipulihkan kembali atau bersifat permanan 71,3, bius yang digunakan bersifat lokal 77,9 dan waktu kontrol lanjutan setelah kontrol ulang pacsa tubektomi dianjurkan 1 minggu 59,6. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Akses Informasi yang Diperoleh Responden No Pengetahuan Benar Salah n n 1. Tubektomi adalah tindakan pemotongan dan pengikatan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan orang tidak mendapatkan keturunan 102 75,0 34 25,0 2. Kontra indikasi tubektomiMOW 45 33,1 91 66,9 3. Pemasangan tubektomi 91 66,9 36 26,5 4. Keuntungan tubektomi MOW 64 47,1 72 52,9 5. Waktu pelaksanaan tubektomi 67 49,3 69 50,7 6 Syarat untuk menjadi akseptor KB tubektomiMOW 119 87,5 17 12,5 7. Keterbatasan tindakan tubektomiMOW 97 71,3 39 28,7 8. Bius yang digunakan untuk tindakan tubektomiMOW 106 77,9 30 22,1 9. Waktu kontrol ulang pasca tubektomi MOW 6 4,4 130 95,6 10. Waktu kontrol lanjutan setelah kontrol ulang pacsa tubektomiMOW 81 59,6 55 40,4 Untuk mengetahui distribusi kategori pengetahuan tertera pada Tabel 4.3 diketahui lebih banyak responden kurang memahami tentang metode tubektomi yaitu 69 orang 50,7, selebihnya baik yaitu 67 orang 49,3. Tabel 4.3 Kategori Pengetahuan Responden No Kategori Pengetahuan Responden n 1. Baik 67 49,3 2. Kurang 69 50,7 Total 136 100 Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Sosial Budaya

Dokumen yang terkait

Potensi Pengembangan Usaha Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

7 79 91

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-IbuTerhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 27 60

Hubungan Tingkat Pengetahuan KB Pada Ibu-Ibu Terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Belawan I Kecamatan Belawan Tahun 2010

0 30 60

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 17

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 8

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 29

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosial Budaya Dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan Tahun 2014

0 0 30

Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Daerah Pesisir Lorong Melati Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 0 11