Tabel 4.11 Kategori Kebiasaan Masyarakat No
Kebiasaan Masyarakat n
1. Mendukung 71
52,2 2. Kurang mendukung
65 47,8
Total 136
100
4.2.4. Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi
Untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi tubektomi pada Tabel 4.12 diketahui bahwa responden lebih banyak tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi
yuaitu 88 orang 64,7 dan selebihnya menggunakan yaitu 48 orang 35,3.
Tabel 4.12 Kategori Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi No
Kategori Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi
n
1. Menggunakan 48
35,3 2. Tidak menggunakan
88 64,7
Total 136
100
4.3. Analisis Bivariat
Hubungan sosio demografi umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, agama, penghasilan dan jumlah anak dan sosial budaya kepercayaan, nilai, adat
istiadat dan kebiasaan masyarakat terhadap penggunaan kontrasepsi tubektomi di Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan
terlihat pada Tabel 4.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Hubungan Sosio Demografi dan Sosial Budaya terhadap Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi
Variabel Penggunaan Kontrasepsi
Tubektomi Total
p value Menggunakan
Tidak Menggunakan
n n
n Sosio Demografi
Umur
30 tahun 38
41,3 54
58,7 92
100
0,034 ≤ 30 tahun
10 22,7
34 77,3
44 100
Pendidikan
Pend. Dasar 24
42,1 33
57,9 57
100 0,158
Pend. Menengah Tinggi
24 30,4
55 69,6
79
100 Pekerjaan
Bekerja 1
25,0 3
75,0 4
100 0,662
Tidak bekerja 47
35,6 85
64,4 132 100
Pengetahuan
Baik 31
46,3 36
53,7 67 100
0,008 Kurang
17 24,6
52 75,4
69 100 Agama
Islam 28
39,4 43
60,6 71
100 0,291
Non Islam 20
30,8 45
69,2 65
100 Penghasilan
Di atas UMP 20
54,1 17
45,9 37
100 0,005
Di bawah UMP 28
28,3 71
71,7 99
100 Jumlah Anak
2 orang 6
15,8 32
84,2 98
100
0,003 ≤ 2 orang
42 42,9
56 57,1
38 100
Sosial Budaya Kepercayaan
Mendukung 41
45,1 50
54,9 91 100
0,001 Kurang mendukung
7 15,6
38 84,4
45 100 Nilai
Mendukung 38
52,8 34
47,2 72 100
0,001 Kurang mendukung
10 15,6
54 84,4
64 100 Adat Istiadat
Mendukung 37
50,7 36
49,3 73 100
0,001 Kurang mendukung
11 17,5
52 82,5
63 100 Kebiasaan Masyrakat
Mendukung 33
46,5 38
53,5 71 100
0, 004 Kurang mendukung
15 23,1
50 76,9
65 100
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.13 diketahui hubungan sosio demografi umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, agama, penghasilan dan jumlah anak dengan penggunaan
kontrasepsi tubektomi adalah sebagai berikut: . 1.
Umur Dari 92 orang responden berumur di atas 30 tahun, 54 orang 58,7 tidak
menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 44 orang responden berumur di bawah atau sama dengan 30 tahun, 34 orang responden 77,3 tidak
menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan umur dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,034 0,05.
2. Pendidikan
Dari 57 orang responden berpendidikan dasar SDSMP, 33 orang 57,9 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 79 orang responden berpendidikan
menengahtinggi yaitu SMA atau sarjana, 55 orang responden 77,3 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Tidak ada hubungan pendidikan dengan
penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,158 0,05. 3.
Pekerjaan Dari 4 orang responden memiliki pekerjaan, 3 orang 75,0 tidak menggunakan
kontrasepsi tubektomi dan dari 132 orang responden tidak bekerja, 85 orang responden 64,4 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Tidak ada
hubungan pekerjaan dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,662 0,05.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengetahuan
Dari 67 orang responden berpengetahuan baik, 36 orang 53,7 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 69 orang responden berpengetahuan
kurang, 52 orang responden 75,4 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,008
0,05. 5.
Agama Dari 71 orang responden beragama Islam, 43 orang 60,6 tidak menggunakan
kontrasepsi tubektomi dan dari 65 orang responden beragama non Islam, 45 orang responden 69,2 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Tidak ada
hubungan agama dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,2910,05. 6.
Penghasilan Dari 37 orang responden berpenghasilan di atas UMP, 20 orang 54,1
menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 99 orang responden di bawah UMP, 71 orang responden 71,7 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada
hubungan penghasilan dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,005 0,05.
7. Jumlah anak
Dari 98 orang responden memiliki anak di atas 2 orang, 32 orang 84,2 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 38 orang responden memiliki anak
di bawah atau sama dengan 2 orang, 56 orang responden 57,1 tidak
Universitas Sumatera Utara
menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan jumlah anak dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,003 0,05.
Hubungan sosial budaya kepercayaan, nilai, adat istiadat, kebiasaan masyarakat dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi adalah sebagai berikut
1. Kepercayaan
Dari 91 orang responden mempunyai kepercayaan yang mendukung, 50 orang 54,9 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 45 orang responden
mempunyai kepercayaan yang kurang mendukung, 38 orang responden 84,4 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan kepercayaan dengan
penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,001 0,05. 2.
Nilai Dari 72 orang responden mempunyai nilai yang mendukung, 38 orang 52,8
menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 64 orang responden mempunyai nilai yang kurang mendukung, 54 orang responden 84,4 tidak menggunakan
kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan nilai dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,001 0,05.
3. Adat istiadat
Dari 73 orang responden mempunyai adat istiadat yang mendukung, 37 orang 50,7 menggunakan kontrasepsi tubektomi dan dari 63 orang responden
mempunyai adat istiadat yang kurang mendukung, 52 orang responden 82,5 tidak menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan adat istiadat dengan
penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,001 0,05.
Universitas Sumatera Utara
4. Kebiasaan masyarakat
Dari 71 orang responden mempunyai kebiasaan masyarakat yang mendukung dalam menggunaan kontrasepsi tubektomi 38 orang 53,5 tidak menggunakan
kontrasepsi tubektomi dan dari 63 orang responden mempunyai kebiasaan masyarakat yang kurang mendukung, 50 orang responden 76,9 tidak
menggunakan kontrasepsi tubektomi. Ada hubungan kebiasaan masyarakat dengan penggunaan kontrasepsi tubektomi p 0,004 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Sosio Demografi dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi
Variabel sosio demografi dalam penelitian yaitu umur, pendidikan, pengetahuan, penghasilan dan jumlah anak.
5.1.1 Hubungan Umur dengan Penggunaan Kontrasepsi Tubektomi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden kelompok umur di bawah 30 tahun 58,7 maupun berumur di atas 30 tahun 77,3 cenderung tidak
menggunakan kontrasepsi tubektomi. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,034 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan penggunaan
kontrasepsi tubektomi. Ibu berpengetahuan baik tentang kontrasepsi tubektomi pada umumnya pada kelompok umur di atas 30 tahun disebabkan ibu sudah mempunyai
pengalaman dalam berKB. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Riadi 2001 bahwa ada hubungan
antara umur ibu dengan pemakaian tubektomi pada peserta KB aktif di Desa Kantonsari Kecamatan Demak Kota Kabupaten Demak.
Usia memengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya,
sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia dewasa madya, individu akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial
serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri
Universitas Sumatera Utara