Perolehan Sampel HASIL DAN PEMBAHASAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat diketahui bahwa di antara ketiga panjang gelombang yang diuji, panjang gelombang 194,227 nm merupakan panjang gelombang atau garis emisi yang paling sensitif sehingga panjang gelombang tersebut dipilih untuk analisis merkuri pada penelitian ini.

4.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi dan Uji Linearitas

Kesesuaian antara tinggi intensitas dengan kandungan unsur dalam bahan yang dilakukan dengan pengukuran kesetaraan bahan yang dianalisis dengan menggunakan suatu bahan standar dikenal dengan istilah kalibrasi. Kalibrasi dilakukan dengan membuat kurva hubungan antara intensitas dan konsentrasi. Kemudian ditentukan daerah linear untuk memberikan batas pengukuran Kriswarini, et al., 2013. Adapun rentang konsentrasi yang digunakan untuk uji linearitas yang sering ditemukan dalam pustaka antara – 200 dari target konsentrasi pada sampel dan minimal menggunakan 5 titik konsentrasi dari rentang konsentrasi tersebut ICH Guideline, 2005; Harmita, 2004. Pada penelitian ini, kurva kalibrasi dibuat menggunakan seri konsentrasi larutan standar merkuri pada rentang konsentrasi 0 μgL – 20 μgL dan menggunakan 6 titik konsentrasi yaitu 0 μgL, 1 μgL, 5 μgL, 10 μgL, 15 μgL, dan 20 μgL. Data kurva kalibrasi dapat dilihat pada tabel 4.6 dan kurva kalibrasi yang dihasilkan dapat dilihat pada gambar 4.1. Linearitas adalah kemampuan metode analisis yang memberikan respon yang secara langsung atau dengan bantuan transformasi matematik yang baik, proporsional terhadap konsentrasi analit dalam sampel. Sebagai parameter adanya hubungan linier digunakan koefisien korelasi r pada analisis regresi linier y = a+bx Harmita, 2004. Nilai koefisien korelasi r harus mendekati 1 Anantasinkul Chaivanit, 2008. Berdasarkan hasil yang didapat, nilai r mendekati 1 yang berarti bahwa terdapat hubungan linier antara konsentrasi dengan intensitas. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.6 Data Kurva Kalibrasi Konsentrasi gL Intensitas Ctss 3,846 1 15,640 5 63,100 10 124,300 15 182,500 20 248,200 Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Standar Merkuri Konsentrasi VS Intensitas

4.5 Penentuan Batas Deteksi LOD dan Batas Kuantitasi LOQ

LOD Limit of Detection atau batas deteksi adalah jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih dapat memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blangko. LOQ Limit of Quantification atau batas kuantitasi merupakan kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama. LOD dan LOQ dihitung secara statistik melalui garis regresi linier dari kurva kalibrasi Harmita, 2004. Nilai LOD yang diperoleh adalah 0,460 y = 12,14x + 3,028 50 100 150 200 250 300 5 10 15 20 Y-Values Linear Y- Values Konsentrasi gL In te n sitas C tss Nilai-Y Linier Nilai-Y R² = 0,999