Pembuatan Kurva Kalibrasi Prosedur Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.7 Penyiapan Sampel

Masing-masing sampel krim sarang burung walet ditimbang sejumlah tertentu ke dalam 3 erlenmeyer asah triplo lalu ditambahkan 1-2 butir batu didih. Kemudian ditambahkan 5 ml HNO 3 p dan 5 ml H 2 SO 4. Selanjutnya sampel didestruksi menggunakan refluks hingga sampel larut bening dan asap coklat menghilang. Setelah itu masing- masing sampel diteteskan H 2 O 2 sebanyak 2 tetes lalu didinginkan. Sampel dipindahkan ke dalam labu ukur 50 mL dan ditambahkan aquadem sampai tanda batas. Dikocok sampai homogen. Larutan sampel yang keruh disaring dengan kertas saring Whatman No.42 FSSAI, 2012 dengan modifikasi.

3.3.8 Uji Kualitatif dan Uji Kuantitatif Merkuri dalam Sampel

Larutan sampel hasil destruksi yang telah diencerkan dipindahkan ke wadah sampel untuk diinjeksikan ke alat ICP-OES. Disiapkan juga larutan SnCl 2 2 dan HCl : aquadem 1:1. Larutan sampel, SnCl 2 2 dan HCl : aquadem 1:1 diinjeksikan ke alat ICP-OES dalam waktu yang sama. Uji kualitatif merkuri dalam sampel dilakukan dengan mengamati spektrum emisi masing-masing sampel pada panjang gelombang terpilih dan dibandingkan dengan spektrum emisi pembanding baku Hg Wijaya, 2013 dengan modifikasi. Uji kuantitatif merkuri dalam sampel dilakukan dengan mengamati konsentrasi masing-masing sampel pada panjang gelombang terpilih. Setelah didapatkan konsentrasi merkuri μgL dalam sampel, dihitung kadar merkuri μgg dalam sampel FSSAI, 2012 dengan modifikasi. Kadar Hg μgg = Konsentrasi Hg μg L x Volume mL x Faktor Pengenceran FP Bobot Sampel g x 1000 45 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perolehan Sampel

Sampel yang dianalisis adalah kosmetik krim sarang burung walet merek A dan B dimana masing-masing merek krim terdiri atas krim siang kode-1 dan krim malam kode-2 sehingga jumlah total sampel adalah 4 sampel A-1, A-2, B-1, dan B-2. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampling purposive sampling. Dalam teknik sampling tersebut, satuan sampling dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik yang dikehendaki Setiawan, 2005. Karakteristik sampel krim sarang burung walet yang dikehendaki yaitu krim yang diperkirakan banyak dipesan atau digunakan oleh konsumen sehingga berpotensi ditambahkan zat kimia pemutih kulit seperti merkuri oleh produsen krim tersebut. Pertimbangan pertama yang dilakukan yaitu jumlah situs internet yang menjual krim sarang burung walet cukup banyak maka dipilih dua situs internet yang dinilai telah sering melayani pemesanan produk krim sarang burung walet. Situs internet yang dinilai telah sering melayani pemesanan produk krim sarang burung walet yaitu situs yang menjual krim sarang burung walet dengan mencantumkan secara jelas uraian produk foto produk, kandungan, khasiat, cara pakai, harga, cara pemesanan, nomor telepon untuk pemesanan, nomor rekening bank untuk pembayaran serta testimoni dari para pelanggan di situs tersebut. Pertimbangan kedua yaitu beragamnya merek krim sarang burung walet yang dijual di masing-masing situs internet sehingga dipilih dua merek krim yang paling banyak sering dijual melalui internet. Pertimbangan ketiga yaitu harga krim sarang burung walet yang bervariasi maka dipilih krim dengan harga yang relatif murah yang diperkirakan akan lebih dipilih oleh konsumen.