Pembuatan Kurva Kalibrasi dan Uji Linearitas
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam bentuk larutan Boss Fredeen, 1997. Oleh karena itu, harus dilakukan penyiapan sampel terlebih dahulu terhadap sampel krim sarang
burung walet. Penyiapan sampel dilakukan dengan metode destruksi basah. Destruksi basah adalah perombakan sampel dengan asam-asam kuat baik
tunggal maupun campuran, kemudian dioksidasi dengan menggunakan zat oksidator Raimon, 1993. Metode destruksi basah dipilih karena merkuri
bersifat mudah menguap ATSDR, 1999. Pada destruksi basah, suhu yang digunakan lebih rendah sehingga dapat meminimalkan terjadinya penguapan
logam dalam sampel Santoso, 2012. Selain itu, penggunaan alat refluks dipilih sebab kondensor pada refluks berfungsi untuk mengurangi
kemungkinan kehilangan analit akibat penguapan selama proses destruksi sampel Matusiewicz, 2003.
Metode destruksi basah dalam penelitian ini menggunakan beberapa zat pengoksidasi yaitu HNO
3
, H
2
SO
4
dan H
2
O
2
. Ketiga zat tersebut merupakan oksidator yang kuat. Fungsi oksidator yaitu untuk mengoksidasi
bahan-bahan pembawa yang terkandung di dalam sampel menjadi CO
2
dan H
2
O, selain itu dapat menghilangkan senyawa organik dan melepas unsur logam yang akan diteliti yaitu merkuri Anderson, 1987 dalam Wijaya,
2013. Campuran asam nitrat pekat dan asam sulfat pekat banyak digunakan untuk mempercepat proses destruksi. Penambahan oksidator ini juga akan
menurunkan suhu destruksi sampel yaitu pada suhu 350
o
C Sumardi, 1981. Dengan demikian diharapkan komponen yang mudah menguap pada suhu
tinggi seperti merkuri dapat dipertahankan dalam sampel. Sedangkan penambahan H
2
O
2
berfungsi untuk meningkatkan kualitas digestidestruksi Matusiewicz, 2003.