45
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1    Perolehan Sampel
Sampel  yang  dianalisis  adalah  kosmetik  krim  sarang  burung  walet merek  A  dan  B  dimana  masing-masing  merek  krim  terdiri  atas  krim  siang
kode-1  dan  krim  malam  kode-2  sehingga  jumlah  total  sampel  adalah  4 sampel  A-1,  A-2,  B-1,  dan  B-2.  Teknik  sampling  yang  digunakan  yaitu
teknik  sampling  purposive  sampling.  Dalam  teknik  sampling  tersebut, satuan  sampling  dipilih  berdasarkan  pertimbangan  tertentu  dengan  tujuan
untuk  memperoleh  satuan  sampling  yang  memiliki  karakteristik  yang dikehendaki Setiawan, 2005.
Karakteristik  sampel  krim  sarang  burung  walet  yang  dikehendaki yaitu  krim  yang  diperkirakan  banyak  dipesan  atau  digunakan  oleh
konsumen sehingga berpotensi ditambahkan zat kimia pemutih kulit seperti merkuri oleh produsen krim tersebut. Pertimbangan pertama yang dilakukan
yaitu  jumlah  situs  internet  yang  menjual  krim  sarang  burung  walet  cukup banyak  maka  dipilih  dua  situs  internet  yang  dinilai  telah  sering  melayani
pemesanan  produk  krim  sarang  burung  walet.  Situs  internet  yang  dinilai telah  sering  melayani  pemesanan  produk  krim  sarang  burung  walet  yaitu
situs yang menjual krim sarang burung walet dengan mencantumkan secara jelas  uraian  produk  foto  produk,  kandungan,  khasiat,  cara  pakai,  harga,
cara  pemesanan,  nomor  telepon  untuk  pemesanan,  nomor  rekening  bank untuk  pembayaran  serta  testimoni  dari  para  pelanggan  di  situs  tersebut.
Pertimbangan  kedua  yaitu  beragamnya  merek  krim  sarang  burung  walet yang dijual di masing-masing situs internet sehingga dipilih dua merek krim
yang  paling  banyak  sering  dijual  melalui  internet.  Pertimbangan  ketiga yaitu  harga  krim  sarang  burung  walet  yang  bervariasi  maka  dipilih  krim
dengan  harga  yang  relatif  murah  yang  diperkirakan  akan  lebih  dipilih  oleh konsumen.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.1 Informasi Sampel
Merek Produsen
Importir Nomor Izin
Edar Komposisi
A Tidak
dicantumkan Tidak
dicantumkan Tidak dicantumkan
B Walet
Singapore pte. Ltd
Tidak dicantumkan
Water, cylopentasiloxane, glucerin, caprylyl methicone,
capryliccapric tryglyceride, dimethicone, sucrose distearate,
titanium dioxide, acrylate crosspolymer, stearyl
dimethicone, parfum, stearic acid, magnesium sulfate,
cholessterol, disteardimonium hectorite, DMDM hydantoim,
isomerzed lonoteic acid, ammonium lactate, disodium
EDTA, acetamide MEA, octadacene, retinyl paltate,
cetyl alcohol, butilene glycol, Helianthus annuus sunflower
seed oil, lodopropynyl butyvatbanate, BHT, Cl 17200.
4.2   Pemeriksaan Organoleptis dan Pengukuran pH
Sebelum  dilakukan  penyiapan  sampel,  terlebih  dahulu  dilakukan pemeriksaan  organoleptis  serta  pengukuran  pH  sampel.  Pemeriksaan
organoleptis  yang  dilakukan  yaitu  pengamatan  secara  visual  terhadap tekstur,  warna,  dan  bau  sediaan  sampel.  Hasil  pemeriksaan  organoleptis
sampel  dapat  dilihat  pada  tabel  4.2  dan  lampiran  2.  Pengukuran  pH dilakukan dengan menggunakan alat pH meter yang telah dikalibrasi. Hasil
pengukuran pH dapat dilihat pada tabel 4.3 dan lampiran 3.
Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Organoleptis
Sampel Tekstur
Warna Bau
A-1 Agak kasar, kaku
Kuning muda Wangi
A-2 Halus, lengket
Putih keabu-abuan Wangi
B-1 Agak kasar, kaku
Kuning muda Wangi
B-2 Halus, lengket
Putih keabu-abuan Wangi