Mariani : Perencanaan Sumberdaya Pendidikan Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Negeri Di Kota Tanjungbalai, 2009
hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,97, dimana pada tahun ajaran 2007 sebesar 72,47 dan masih terdapat 25,56 yang tidak duduk dibangku
SMASMKMA. Sementara itu Angka Partisipasi Murni APM SMASMKMA juga mengalami peningkatan sebesar 0,80, dimana pada tahun ajaran 2007 sebesar
55,99 dan pada tahun ajaran 2008 sebesar 56,79. Masih terdapat angka putus sekolah sebanyak 190 orang dan yang terbesar terdapat pada jenjang SMA yakni
sebanyak 127 orang.
4.3. Profil Responden
Profil responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: nama sekolah, jabatan, usia, jenis kelamin, pendidikan, kesesuaian pendidikan dengan mata
pelajaran yang diajarkan, lama pengalaman mengajar dan kepemilikan sertifikat profesi akta mengajar. Mengenai profil responden berdasarkan kelompok umur
dapat dilihat dari Tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Respoden Menurut Kelompok Umur
Jabatan No Kelompok
Umur Kasek Guru Komite
Jumlah orang
Persentase 1
2 3
4 5
6 7
27 – 32 33 – 38
39 – 44 45 – 50
51 – 56 57 – 62
63 – 68 2
6 15
15 14
4 4
2 2
2 3
3 3
1 15
17 16
9 13
5 1
19,7 22,4
22,4 10,5
17,1
6,6 1,3
Jumlah 8 54
14 76
100 Sumber: Diolah dari data primer 2009
Mariani : Perencanaan Sumberdaya Pendidikan Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Negeri Di Kota Tanjungbalai, 2009
Dari tabel diatas diketahui bahwa responden mulai umur 27 sampai dengan 44 tahun paling banyak jumlahnya yakni 48 orang 63,2. Responden dengan
kelompok umur ini sebagian besar adalah guru, artinya bahwa guru Sekolah Menengah Negeri di Kota Tanjungbalai rata-rata masih memiliki masa mengajar
yang panjang yakni 18 sampai dengan 33 tahun. Sedangkan kepala sekolah 75 rata- rata berusia 51-56 tahun.
Tabel 4.4. Distribusi Respoden Menurut Jenis Kelamin Jabatan
No Jenis Kelamin
Kasek Guru Komite Jumlah
orang Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
6 2
25 29
12 2
43 33
56,6 43,4
Jumlah 8 54
14 76 100
Sumber: Diolah dari data primer 2009 Responden penelitian untuk kepala sekolah dan komite umumnya berjenis
kelamin laki-laki dan untuk guru lebih banyak berjenis kelamin perempuan. Sementara itu secara keseluruhan responden didominasi laki-laki yaitu sebanyak 43
orang 56,6 dan selebihnya perempuan. Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Pendidikan
Jabatan No Pendidikan
Kasek Guru Komite Jumlah
orang Persentase
1 2
3 4
SLTA Diploma
S1 S2
8 3
50 1
4 2
7 1
4 5
65 2
5,3 6,6
85,5 2,6
Jumlah 8 54
14 76 100
Sumber: Diolah dari data primer 2009
Mariani : Perencanaan Sumberdaya Pendidikan Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Negeri Di Kota Tanjungbalai, 2009
Semua kepala sekolah telah berpendidikan S1 dan mayoritas guru serta komite sekolah juga berpendidikan S1 yang secara keseluruhan berjumlah 65 orang
85,5. Sementara itu masih terdapat guru yang berpendidikan diploma III yakni sebanyak 3 orang yang terdapat di SMAN 1 yaitu 2 orang dan di SMAN 2 sebanyak 1
orang. Hal ini memang tidak sejalan dengan standar kualifikasi tenaga pendidik yang mensyaratkan bahwa guru sekolah menengah minimal berpendidikan S1, namun
responden ini telah berusia diatas 50 tahun, bahkan ada yang hampir mencapai masa pensiun.
Tabel 4.6 Distribusi Respoden kepala sekolah dan guru Menurut Kesesuaian Pendidikan dengan MP yang diajarkan
Jabatan No
Kesesuaian Pendidikan dengan MP yang
diajarkan Kasek
Guru Jumlah
orang Persentase
1 2
Sesuai Tidak sesuai
8 53
1 61
1 98,4
1,6 Jumlah 8
54 62
100 Sumber: Diolah dari data primer 2009
Kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang di ajarkan di Sekolah Menengah Negeri Kota Tanjungbalai telah sangat baik yakni
98,4, karena hanya terdapat 1 orang guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhirnya yakni di SMAN 2 yaitu guru dengan latar belakang
pendidikan tata boga mengajar pada bimbingan konseling. Tabel 4.7 Distribusi Respoden kepala sekolah dan guru Menurut Pengalaman
Mengajar No Pengalaman
Jabatan Jumlah Persentase
Mariani : Perencanaan Sumberdaya Pendidikan Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Negeri Di Kota Tanjungbalai, 2009
Mengajar Kasek Guru orang 1
2 5 Tahun
5 Tahun 8
11 43
11 51
17,7 82,3
Jumlah 8 54
62 100
Sumber: Diolah dari data primer 2009 Sementara itu data responden yang memiliki pengalaman mengajar
dibawah 5 tahun terdapat 11 orang 17,7 dan terbanyak di SMKN 2SMKN Teknologi yakni sebanyak 6 orang. Hal ini mengindikasikan banyaknya guru dengan
usia muda mengajar pada sekolah tersebut. Tabel 4.8 Distribusi Respoden Kepala Sekolah dan Guru Menurut Kepemilikan
Sertifikat Profesi Guru Akta Jabatan
No Kepemilikan Akta
Kasek Guru Jumlah
orang Persentase
1 2
Bersertifkat Tidak Bersertifikat
8 50
4 58
4 93,5
6,5 Jumlah 8
54 62
100 Sumber: Diolah dari data primer 2009
Masih terdapat 4 orang guru 6,5 yang tidak memiliki sertifikat profesi mengajar akta yakni 1 orang di SMAN 3, 2 orang di SMKNSMKN Perikanan dan
1 orang di SMKN 2SMKN Teknologi. Mereka yang tidak memiliki sertifikat ini berstatus PNS dan sebagai guru tetap yang mengajar bidang studi produktif.
4.4. Identifikasi Ketersediaan Sumberdaya Pendidikan.