Tabel 6 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Laki-laki
35 49.3
49.3 49.3
Perempuan 36
50.7 50.7
100.0 Total
71 100.0
100.0
Sumber: FC.01 Dari tabel 6 diatas maka diperoleh data yang menunjukkan bahwa dari
71 responden yang diteliti, 35 orang responden 49.3 adalah berjenis kelamin perempuan dan selebihnya 36 responden 50.7 laki-laki.
2. Tingkatan usia
Tingkatan usia dalam penelitian ini ditentukan oleh kelas responden. Pada umumnya siswasiswi yang duduk di bangku kelas XI adalah siswa
yang memiliki usia 15 sd 17 tahun. Dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabeL
Tabel 7 Tingkatan Usia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent 17 tahun
31 43.7
43.7 43.7
16 tahun 34
47.9 47.9
91.5 15 tahun
6 8.5
8.5 100.0
Total 71
100.0 100.0
Sumber: FC.02
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 7 diatas maka diperoleh data usia responden dimana siswa yang berusia 15 tahun sebanyak 6 responden 8.5, 16 tahun sebanya 34
responden 47.9 dan yang berusia 17 tahun 31 responden 43.7. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata usia siswasiswi Madrasah Aliyah
Negeri Kisaran kelas XI adalah 16 sd 17 tahun.
3. Frekwensi kehadiran di sekolah
Frekwensi kehadiran siswasiswi di sekolah akan berdampak pada bagaimana cara mereka berinteraksi dengan lingkungan sekolahnya.
Apabila ia selalu hadir, maka akan semakin mudah dia berinteraksi dengan teman-teman dan juga gurunya dan sebaliknya.
Tabel 8 Frekwensi kehadiran di sekolah
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Selalu 65
91.5 91.5
91.5 Sering 6
8.5 8.5
100.0 Jarang -
- -
- Total
71 100.0
100.0
Sumber: FC.03 Tabel 8 menunjukkan bahwa frekwensi kehadiran para responden
cukup baik dengan 65 responden 91.5 yang menyatakan selalu hadir dan sisanya 6 responden 8.5 menyatakan sering yang mungkin dapat
disebabkan beberapa hal seperti sakit, izin, atau karena terlambat datang kesekolah. Peraturan sekolah MAN sendiri menetapkan bahwa seorang
siswa hanya boleh terlambat paling lama 15 menit dan jika hal tersebut
Universitas Sumatera Utara
dilanggar maka ia tidak diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
4. Suku bangsa
Asahan khususnya Kisaran merupakan kota yang penduduknya dihuni oleh berbagai macam suku seperti Batak, Jawa, Melayu dan lainnya.
Siswasiswi yang bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri pada umumnya adalah anak-anak yang tinggal dikota Kisaran dan sekitarnya sehingga
mereka juga datang dari suku yang berbeda-beda pula. Namun hal tersebut bukan menjadi suatu penghalang bagi mereka untuk berkomunikasi atau
berinteraksi satu sama lain. Karena mereka tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar komunikasi.
Tabel 9 Suku Bangsa
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Jawa 43
60.6 60.6
60.6 Batak 22