Variabel bebas X Variabel terikat Y Variabel antara Z Model Teoritis Operasional Variabel

pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Dalam dunia pendidikan, konsep diri cenderung digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan konsep diri siswasiswi dengan prestasi akademisnya; hubungan yang ada diantara konsep diri guru dan gaya mengajarnya diruangan kelas; dapatkah modifikasi- modifikasi konsep diri siswasiswi dan guru melalui kelompok kerja intesif dan lainnya dibuat, apakah hal tersebut mempunyai efek pada penampilan anak sekolah dan guru diruangan kelas; apakah efek-efek dari bentuk-bentuk organisasi sekolah yang berbeda-beda pada konsep diri siswasiswi Burns, 1993:355.

c. Prestasi belajar

Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh oleh siswasiswi karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan UAN dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi. Adapaun bentuk kerangka konsep dari variabel diatas adalah:

a. Variabel bebas X

Variabel bebas adalah segala gejala, factor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel berikutnya. Tanpa variabel ini maka variabel berubah sehingga muncul variabel Universitas Sumatera Utara terikat yang berbeda atau bahkan sama sekali tidak ada atau tidak muncul Nawawi, 1995 : 57. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi yang terjadi antara guru dengan siswasiswi.

b. Variabel terikat Y

Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul dipengaruhi oleh variabel bebas dan bukan oleh variabel lain Nawawi, 1995:57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah konsep diri anak yang terbentuk atau tercipta karena adanya komunikasi yang terjadi antara guru dan siswasiswi.

c. Variabel antara Z

Variabel antara adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tetapi tidak dapat diukur. Variabel antara dalam penelitian ini adalah Kharakteristik responden siswasiswi Universitas Sumatera Utara

I.7. Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang ada maka, maka dapat dibentuk model teoritis sebagai berikut: Variabel Bebas X Komunikasi antar pribadi antara guru dengan siswasiswi Variabel Terikat Y Konsep diri anak terhadap prestasi belajar Variabel Antara Z Kharakteristik responden Universitas Sumatera Utara

I.8. Operasional Variabel

Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Komunikasi antar pribadi antara guru dengan siswasiswi 1. Cara guru menyampaikan materi pelajaran 2. Sikap guru dalam menghadapi kesulitan belajar siswasiswi 3. Metode yang digunakan dalam menghadapi kesulitan belajar siswasiswi 4. Kegiatan Diskusi 5. Kegiatan guru dan siswasiswi di luar kelas Variabel Antara Z Karakteristik Responden 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Frekwensi kehadiran disekolah 4. Suku 5. Pekerjaan orang tua 6. Pendidikan orang tua Variabel Terikat Y Konsep diri anak siswasiswi terhadap prestasi belajar 1. Sikap dalam menerima dan mengikuti pelajaran 2. Kemampuan merespon arahan dari guru 3. Menerapkan metode- metode dalam belajar 4. Tanya jawab, mengeluarkan pendapat 5. Menciptakan suasana kekeluargaan, kebersamaan dan rasa saling memiliki. Universitas Sumatera Utara

I.9. Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi.

1 36 116

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Motivasi berprestasi dikalangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) V Cilincing Jakarta Utara

0 12 36

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

0 3 16

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU TERHADAP MURID (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Murid Dalam Membentuk

1 4 13

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEPERCAYAANDIRI PADA SISWA SISWI MADRASAH ALIYAH Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Demak.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Demak.

0 2 9

KONTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI, KONSEP DIRI TERHADAP INTERAKSI Kontribusi Layanan Bimbingan Kelompok Komunikasi Antar Pribadi Konsep Diri Terhadap Interaksi Sosial Di Sekolah Pada Siswa kelas VII SMPN Di Kecamatan Punung

0 1 13

PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. pptx

0 0 2