Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi antar pribadi Interpersonal Communication. Komunikasi antar pribadi melibatkan
komunikator dan komunikan untuk saling bertatap muka secara langsung face to face communication. Dengan demikian, bentuk
komunikasi ini dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, dan tingkah laku seperti yang diungkapkan Liliweri 1991:
15: “Komunikasi antar pribadi mempunyai akibat yang disengaja maupun tidak disengaja.
b. Konsep diri siswasiswi
Konsep diri didefenisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang, perasaan dan pemikiran individu
terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki individu. http:www.e-psikologi.com20100115.
Sedangkan menurut Stuart dan Sudden konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang
dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam bertingkah
laku, artinya apabila individu cenderung berpikir akan berhasil, maka hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat
individu menuju kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir akan gagal, maka hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya.
Sedangkan siswasiswi merupakan anak atau pelajar yang melakukan aktifitas belajar. Jadi konsep diri siswasiswi adalah gambaran yang
dimiliki siswasiswi tentang dirinya, yang dibentuk melalui
Universitas Sumatera Utara
pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan.
Dalam dunia pendidikan, konsep diri cenderung digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan konsep diri siswasiswi dengan
prestasi akademisnya; hubungan yang ada diantara konsep diri guru dan gaya mengajarnya diruangan kelas; dapatkah modifikasi-
modifikasi konsep diri siswasiswi dan guru melalui kelompok kerja intesif dan lainnya dibuat, apakah hal tersebut mempunyai efek pada
penampilan anak sekolah dan guru diruangan kelas; apakah efek-efek dari bentuk-bentuk organisasi sekolah yang berbeda-beda pada konsep
diri siswasiswi Burns, 1993:355.
c. Prestasi belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh oleh siswasiswi karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Prestasi belajar
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi
merupakan hasil dari proses belajar. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes
sumatif, bahkan UAN dan ujian-ujian masuk perguruan tinggi. Adapaun bentuk kerangka konsep dari variabel diatas adalah:
a. Variabel bebas X