Karakteristik subyek penelitian Jumlah subyek penelitian Teknik pengambilan sampel

suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gamabaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu Bungin, 2007. Apabila merujuk kembali pada masalah yang hendak dijawab dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif dipandang lebih sesuai untuk mengetahui bagaimana kepuasan pernikahan pada orang tua yang memiliki anak autis, karena melalui penelitian kualitatif akan lebih dapat menginformasikan dinamika kepuasan perkawinan pada orangtua yang memiliki anak autis di Nanggroe Aceh Darussalam dengan lebih jelas dan mendalam.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian untuk penelitian kualitatif adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan bisa memberikan sebanyak mungkin data yang dibutuhkan. Dengan persetujuan yang sudah diperoleh maka peneliti bisa mengatur waktu dan tempat untuk melakukan wawancara yang disertai dengan observasi yang mendukung Gay Airasian, 2003.

1. Karakteristik subyek penelitian

Adapun karakteristik subyek yang digunakan dalam penelitian telah disesuikan dengan tujuan penelitian yang akan diteliti adalah: a. Ayah atau ibu yang memiliki anak autis Alasan: Bagi anak dengan penderita autisme, kehadiran dan keterlibatan kedua orangtuanya akan mempengaruhi efektivitas dari penanganan yang dilakukan. b. Masih menikah dan pasangan masih hidup Alasan: Keberadaan pasangan dan status perkawinan menjadi bagian penting dalam penelitian ini, karena penelitian ini ingin melihat kepuasan perkawinan c. Usia perkawinan ≥ 5 tahun Alasan: Usia 0-5 tahun perkawinan tahap I dari siklus kehidupan keluarga menurut Pollins Feldman 1978 merupakan tahap dimana pasangan merasa sangat puas terhadap perkawinannya. Universitas Sumatera Utara d. Berdomisili di Nanggroe Aceh Darussalam NAD Alasan: Penelitian ini berfokus pada orangtua yang memiliki anak autis di Nangggroa Aceh Darussalam

2. Jumlah subyek penelitian

Penelitian kualitatif tidak mementingkan jumlah subyek penelitian, yang terpenting dalam penelitian kualitatif adalah subyek yang bisa memberikan sebanyak mungkin informasi yang ingin didapatkan. Waktu, biaya, kemampuan partisipan, ketertarikan partisipan dan faktor lain yang mempengaruhi banyaknya subyek menjadi hal yang harus diperhatikan dalam mengambil sampel penelitian Gay dan Airasian, 2003. Strauss dalam Irmawati, 2002 mengatakan bahwa tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah minimal subjek yang harus dipenuhi. Apabila data yang dikumpulkan telah cukup mendalam, maka dapat diambil subjek penelitian dalam jumlah kecil. Pada penelitian ini jumlah partisipannya sebanyak dua pasang, dengan pertimbangan masih sedikit orang yang mau terbuka mengenai dirinya. Jumlah subyek yang sebanyak dua pasang juga memungkinkan peneliti untuk menggali lebih dalam mengenai pengalaman hidup seseorang yang akan berbeda dengan individu lainnya.

3. Teknik pengambilan sampel

Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan konstruk operasional theory-basedoperational construct sampling. Sampel dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu ayah dan ibu yang memiliki anak autis, masih menikah dan pasangan masih hidup, usia perkawinan ≥ 5 tahun dan berdomisili di Nanggroe Aceh Darussalam. Hal ini dilakukan agar sampel benar- benar representatif artinya dapat mewakili fenomena yang dipelajari.

4. Lokasi penelitian