Pengertian Separatisme PANDANGAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA SEPARATISME
17
2. Definisi separatisme bughat secara terminologis
Secara terminologis, Ibn Arafah al-maliki mengartikannya sebagai pembangkangan terhadap negara yang sah dan adil, meskipun memiliki alasan.
4
Dalam istilah Hukum Islam yang dimaksud bughat adalah suatu usaha atau gerakan yang dilakukan oleh suatu kelompok dengan tujuan untuk menggulingkan
pemerintahan yang sah.
5
Pengetian tersebut kemudian menjadi populer untuk mencari dan menuntut sesuatu yang tidak halal, baik karena dosa maupun kezaliman. Hal ini terlihat dalam
firman Allah .
…
⁄
Katakanlah “Tuhanku hanya mengharamkan perbutan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa melanggar hak manusia
tanpa alasan yang benar.
Dalam pengertian istilah terdapat beberapa definisi yang dikemukakan oleh ulama mazhab yang redaksinya berbeda-beda.
a. Pendapat Malikiyah
Separatisme atau pemberontak adalah menolak untuk tunduk dan taat kepada orang yang kepemimpinannya telah tetap dan tindakannya bukan dalam maksiat,
dengan cara menggulingkannya, dengan menggunakan alasan ta‟wil.
6
4
Muhammad Amin Suma, DKK, Hukum Pidana Islam Di Indonesia …, h. 59.
5
Zainuddin Ali, Hukum Pidana Islam …, h. 73.
6
Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, Jakarta; Sinar Grafik, maret, 2005. h. 110.
18
Dari definisi tersebut, Malikiyah mengartikan separatisme atau buhgat sebagai berikut . Separatisme atau bughat adalah sekelompok kaum muslimin yang
berseberangan dengan al- Imậm al- A‟zham kepala negara atau wakilnya, dengan
menolak hak dan kewajiban atau bermaksud menggulingkannya.
7
b. Pendapat Hanafiyah
Separatisme atau bughat adalah keluar dari ketaatan kepada imam kepala negara yang benar sah dengan cara yang tidak benar sah.
8
c. Pendapat Hanabilah
Separatisme atau bughat adalah sekelompok orang yang menentang penguasa pemerintah, termasuk penguasa yang zhalim, dikarenakan adanya perbedaan paham.
Mereka memiliki kekuasaan, meskipun tidak dibawah komando seorang pemimpin.
9
d. Pendapat Syafi‟iyah
Separatisme atau bughat adalah para pemberontakan atau para pelaku tindakan makar itu adalah orang-orang Islam yang melawan atau pembangkang
kepada pemimpin pemerintah, dengan jalan menentangnya dan melepaskan diri darinya atau menolak kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada mereka; dengan
memiliki kekuatan, memiliki argumentasi dan memiliki pemimpin.
10
Dari definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ulama tersebut, terlihat adanya perbedaan yang menyangkut persyaratan yang harus dipenuhi dalam jarimah
7
Muhammad Amin Suma, DKK, Hukum Pidana Islam Di Indonesia …, h. 59.
8
Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam …, h. 110.
9
Muhammad Amin Suma, DKK, Hukum Pidana Islam Di Indonesia …, h. 59.
10
Ahmad Mukri Aji, Rasionalitas Ijtihad Ibn Rusyd …, h. 219.
19
separatisme atau bughat, tetapi tidak dalam unsur yang prinsipil. Apabila diambil intisari dari definisi-definisi tersebut, dapat dikemukakan bahwa separatisme atau
bughat adalah pembangkan terhadap kepala negara imam dengan menggunakan kekuatan berdasarkan argumentasi atau alasan ta‟wil.
11
Perbuatan separatisme atau bughat merupakan salah satu tindak kejahatan yang diharamkan dalam hukum pidana Islam, sebagaimana dinyatakan oleh
Rasulullah Saw; َ
12
“ Dari Ibn Abbas r.a Rasulullah saw bersabda” Barang siapa yang merasa benci terhadap pemimpinnya maka bersabarlah terhadapnya, memisahkan diri dari
jama‟ah pengusa yang direstui rakyat, maka orang tersebut bila mati, matinya tergolong mati dalam keadaan jahiliyah
”.