al-Qur’an Dasar Hukum Tentang Hukuman Bagi Separatisme Bughat Dalam

36                                  “Dan jika ada dua golongan dari orang- orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu; sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali kepada perintah Allah; maka damaikanlah antara keduanya dengan adil. Dan berlaku adillah, sesungguhnya Allah menyukai orang- orang yang berlaku adil. Dari teks ayat tersebut di atas ibn Rusyd berpendapat bahwa untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya tindakan makar, atau separatisme bughat dan kerusuhan, pemerintah yang berusaha maksimal untuk mengatasi dan menumpas mereka. Jika salah seorang atau beberapa orang dari para pelaku kerusuhan itu tertangkap maka tidak boleh langsung dibunuh, kecuali ketika sedangh berkobarnya api peperangan, dan atau kerusuhan masih berkecamuk, sementara para separatis atau bughat dan perusuh masih melawan. 36

b. al-Hadist

37 Dari A‟fazah Ibn suraihin Rasulullah saw bersabda“Siapa yang mendatangi kalian dalam keadaan kalian telah berkumpulbersatu dalam satu kepemimpinan kemudian 36 Ahmad Mukri Aji, Rasionalitas Ijtihad Ibn Rusyd …, h. 221. 37 Ibn Hajar Al-asqalani, Bulughu al-Maram …, h. 254. 37 dia ingin memecahkan persatuan kalian atau ingin memecah belah jamaah kalian maka per angilahbunuhlah orang tersebut”. Dalam lafadz lain; 38 Dikabarkan oleh Ahmad Ibn Syua‟ib berkata: dikabarkan oleh Muhammad Ibn Yahya berkata: dikabarkan oleh Abdullah Ibn Usman dari Abi Hamzah dari Ziyad ibn Alaqha, dari Arfazah Ibn Syuraihin berkata: Rasulullah saw bersabda “Sungguh akan terjadi fitnah dan perkara-perkara baru.maka siapa yang ingin memecah-belah perkara umat ini padahal umat ini dlm keadaan telah berkumpulbersatu dalam satu kepemimpinan maka perangilahbunuhlah orang tersebut siapa pun dia.”

D. Pengertian Negara Yang Sah dan Unsur-unsur Negara Dalam Hukum

Positif Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. 39 38 Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam …, h. 109. 39 Daud Busroh, Ilmu Negara, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010, h. 21.