Makar Yang Menyerang Keamanan Dan Keutuhan Wilayah Negara

32 Dalam kejahatan ini tidak diperlukan benar-benar seluruh atau sebagian wilayah RI itu jatuh ketangan kedalam kekuasaan musuh atau telah terpisahnya sebagian wilayah dari wilayah kesatuan negara RI. Yang harus timbul bukan aakibat- akibat itu, akan tetapi wujud perbuatan yang bila dilihat dari pasal 53 1 adalah dapat berupa wujud permulaan pelaksanaan perbuatan dalam rangka mencapai maksud memisahkan sebagian wilayah RI atau jatuhnya wilalyah RI ke dalam kekuasaan musuh tersebut.

3. Makar Yang Menyerang Kepentingan Hukum Tegaknya Pemerintah

Negara Yang dimaksud ini ialah kejahatan yang dirumuskan dalam pasal 107 KUHP, yang rumusannya adalah sebagai berikut: a. Makar dengan maksud untuk menggulingkan pemerintah, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 lima belas tahun. b. Para pemimpin dan para pengatur makar tersebut dalam ayat 1, diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama 20 dua puluh tahun. Perbuatan makar yang pada dasarnya berupa wujud permulaan pelaksanaan dari suatu perbutan sebagaimana dimaksud pasal 53 1 dalam rangka mencapai tujuan mengulingkan pemerintahan atau tergulingnya pemerintah, tidaklah perlu berupa perbuatan yang begitu dahsyatnya dengan kekerasan menggunakan senjata. Makar disini sudahlah cukup misalnya dengan membentuk organisasi dengan alat- alatnya seperti anggaran dasar, program kerja, tujuan yang ingin dicapai dan 33 sebagianya yang semua wujud-wujud kegiatan itu menuju pada suatu tujuan yang lebih besar ialah menggulingkan pemerintah yang sah. Yang dimaksud dengan menggulingkan pemerintahan omwenteling teweeg brengen diterangkan dalam pasal 88 bis KUHP yang menyatakan: “Dengan penggulingan pemerintahan dimaksud meniadakan atau mengubah secara tidak sah bentuk pemerintahan menurut undang- undang dasar”. Pengertian pemerintah adalah semua perangkat ataupun organ-organ pemerintah misalnya lembaga kepresidenan, kementerian-kementerian dan bagian- bagiannya dari di pusat sampai di daerah bentuk kerja sama atau hubungan antara lembaga-lembaga pemerintahan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada. 33 Pengertian menggulingkan pemerintah yang pertama yang berupa meniadakan pemerintah, adalah dapat berupa keadaan awal sebelum digantinya pemerintah dengan pemerintah yang baru. Hal ini sejalan dengan pandangan Prof. Wirjono Prodjodikoro yang menyatakan bahwa meniadakan atau meleyapkan pemerintahan sebenarnya tidaklah mungkin, hal ini sekedar untuk membedakannya dengan hal pengertian yang kedua dari menggulingkan pemerintah karena jika pemerintah itu lenyap, maka negara juga tidak ada lagi. Syarat adanya negara salah satunya adalah adanya pemerintahan. 34 33 Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Keamanan dan Keselamatan Negara …, h. 15. 34 Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Keamanan dan Keselamatan Negara …, h. 16.