Pengertian Negara Yang Sah dan Bentuk Negara Dalam Hukum Islam

42 Contract du Social, penguasa dikontrak oleh rakyat untuk menjaga dan mengatur kepentingan-kepentingan mereka. Dalam kitab al-Fikr al-Islami, Dr. Muhammad Ismail mengajukan 3 tiga kriteria yang harus dipenuhi agar suatu komunitas dapat disebut sebagai masyarakat yang utuh, yaitu adanya pemikiran yang sama afkar, perasaan yang sama masya‟ir, dan hukum yang diterapkan di tengah komunitas tersebut nizham. Jika salahsatu kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka komunitas tersebut tidak layak disebut sebagai masyarakat walaupun jumlahnya ratusan ribu; seperti penonton sepakbola di stadion yang memiliki keinginan yang sama ingin menonton bola tetapi tidak diikat oleh hukum yang sama sehingga masing-masing dapat berbuat sekehendak hatinya. 49 Jika kita perhatikan teks al- Qur‟an maupun al-Hadits secara teliti, mendalam, dan dengan pemikiran yang cemerlang al-fikr al-mustanir, kita akan mendapatkan indikasi-indikasi yang jelas tentang kewajiban mendirikan negara Islam. Allah swt berfirman:          . … Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri dari kamu sekalian. Ibn Taimiyyah berkata : “Ulil amri adalah orang-orang yang memegang perkara dan pemimpin. Mereka adalah orang yang memerintah manusia, termasuk di 49 www.pengertian negara menurut Islam.com. Diakses Pada Tanggal 18 Agustus. 43 dalamnya orang yang memiliki kekuasaan dan kemampuan, juga orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan teologi.” 50 Dalam tinjauan bahasa Arab, jika istilah ulil amri itu disisipi idiom min daribagian menjadi ulil minal amri, maka artinya akan terspesifikasi menjadi pemimpin-pemimpin dalam lingkup yang sempit keluarga, organisasi, pengadilan, dll. Bentuk negara Islam Menurut pengertian bahasa Arab, khulafaa berarti pengganti. Berdasarkan penegasan Rasulullah bahwa tidak ada nabi lagi sesudah beliau, maka pengganti di sini berfungsi menggantikan kedudukan beliau sebagai Kepala negara. Hal ini diperkuat oleh keputusan Abu bakar yang menyandang gelar Khalifatur-Rasulillah pengganti Rasulullah sebagai Kepala negara. 51 Mahmud Abdul Majid al-Khalidi menjelaskan pengertian Khalifah sebagai berikut: Khalifah adalah kepemimpinan umum bagi kaum muslimin secara keseluruhan di dunia untuk mendirikanmelaksanakan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. 52 Membentuk Masyarakat Madani Generasi Islam masa kini telah dijauhkan dari kekayaan khazanah peradaban Islam sehingga mereka mengalami kesulitan besar ketika harus mendeskripsikan konsep 50 Farid Abdul Kholiq, Fiqh Politik Islam, Jakarta: Amzah, 2010, h. 83. 51 J. Suyuthi pulungan, Fiqh siyasah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, h. 64. 52 www.pengertian negara menurut Islam.com. Diakses Pada Tanggal 18 Agustus. 44 kemasyarakatan Islam yang secara normatif diyakini sebagai yang terbaik. Tak heran apabila generasi Islam masa kini lebih pas mendeskripsikan Masyarakat Madinah dengan idiom-idiom yang ironisnya justru diadopsi dari peradaban Barat, seperti demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan beragama, kedaulatan rakyat, sosialisme, dan lain-lain. 45

BAB III EKSISTENSI DAN SEJARAH GERAKAN ACEH MERDEKA GAM

A. Latar Belakang Gerakan Aceh Merdeka

Latar belakang timbulnya Gerakan Separatis Gerakan Aceh Merdeka GAM di Aceh adalah sebagai akibat dari adanya perlakuan yang tidak adil dari pemerintah Pusat Indonesia yang ada di Jakarta terhadap rakyat Aceh. Rakyat Aceh merasa dianak tirikan dan Pemerintah Pusat yang ada di Jakarta dianggap sebagai penjarah kekayaan di bumi Aceh, sedangkan Rakyat Aceh sendiri tidak mendapatkan manfaat apa-apa dari eksploitasi yang di lakukan Pemerintah Pusat Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka GAM bertujuan untuk mendirikan Negara Aceh yang terpisah Dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1 Gerakan ini sempat tumbuh dan berkembang di Aceh, namun Pemerintah Republik Indonesia dapat meredamnya walaupun belum secara tuntas. Hal ini terlihat dengan masih adanya aktivitas-aktivitas anggota GAM yang masih berusaha menteror masyarakat sipil. Dalam konflik bersenjata yang terjadi di Aceh, belum ada pengaturan tentang penetapan ambang batas Konflik Bersenjata non Internasional karena belum ada instrumen hukum yang secara tegas mengatur tentang penetapan ambang batas suatu konflik bersenjata non Internasional. 2 Dalam sengketa bersenjata non Internasional 1 Indra Jaya Piliang, Pengaruh Sistem Lambang Dalam Separatisme GAM Terhadap RI …, h. 27. 2 Otto syamsuddinishak, Perang dan Perdamaian Di Aceh, Jakarta: LSPP, 2008, h. 35. 46 yang terjadi di Aceh ini jelas hanya berlaku pasal 3 Konvensi Jenewa 1949 karena Gerakan Aceh Merdeka belum dapat dikatakan sebagai belligerency tetapi hanya di anggap sebagai insurgency. Konflik Bersenjata yang terjadi di Aceh antara pihak GAM dan pihak NKRI sebenarnya kriteria-kriteria tentang Konflik Bersenjata Non-Internasional sudah memenuhi rumusan Kriteria sebagaimana yang termasuk dalam Pasal 1 Protokol Tambahan II tahun 1977 dan di dalam Konflik Bersenjata yang terjadi di Aceh sudah dapat diterapkan Ketentuan Protokol Tambahan II tahun 1977 namun Pemerintah Indonesia belum meratifikasi Ketentuan Protokol Tambahan II sehingga tidak dapat diterapkan Ketentuan Protokol Tambahan II tahun 1977.

B. Awal kelahiran Gerakan Aceh Merdeka GAM

Gerakan Aceh Merdeka GAM dilahirkan pada 4 desember 1976. Sebenarnya GAM sendiri sebagai wahana pergerakan baru didirikan pada 20 mei 1977. Namun Hasan Tiro sendiri memilih hari lahir Gerakan Aceh Merdeka GAM adalah pada tanggal yang disebut paling awal, disesuaikan dengan proklamasi kemerdekaan Aceh Sumatera. Proklamasi ini dilangsungkan di bukit Cokan, pedalaman Kecamatan Tiro, Pidie. Prosesi ini dilakukan secara sederhana, dilakukan di suatu tempat yang tersembunyi, menandakan bahwa awal- awalnya, gerakan ini adalah gerakan bawah tanah yang dilakukan secara diam- diam. Bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan, Hasan Tiro juga mengumumkan stuktur pemerintahan negara Aceh Sumatera. Akan tetapi, kabinet