Penguapan Kristalisasi Putaran Pengeringan, Pendinginan dan Pengemasan

21

2.5.1.4 Penguapan

Tujuan dari pengendapan adalah untuk memekatkan nira encer, sehingga diperoleh nira dengan kepekatan yang diharapkan 64°Be Martoharsono, 1997. Pada proses penguapan terkadang terjadi adanya pergerakan akibat dari kurang sempurnanya proses pemurnian. Pembersihan secara teratur perlu dilakukan untuk memperbaiki proses Martoharsono, 1997. Parameter Kinerja Stasiun Penguapan dapat dilihat pada tabel 2.4. Tabel 2.4 Parameter Kinerja Stasiun Penguapan PARAMETER STANDAR SYARAT NILAI Satuan Tingkat kekentalan nira ≥ 65 brix Warna nira kental Kuning Kecoklatan Suhu nira jernih ≥ 14 °C Sumber: Cahyadi 2005

2.5.1.5 Kristalisasi

Kristalisasi adalah proses peningkatan kejenuhan nira dan pembentukan kristal. Tujuan kristalisasi adalah untuk mendapatkan gula kristal sebanyak mungkin secara mudah, sederhana dan ekonomis. Kristalisasi menghasilkan kristal gula dan tetes dalam bentuk campuran yang dapat dipisahkan di stasiun putaran Martoharsono, 1997. Tabel 2.5 Parameter Kinerja Stasiun Kristalisasi PARAMETER STANDAR SYARAT NILAI Satuan Kekentalan masakan - 93-94 brix Tingkat kemurnian masakan ≥ 85 Purity drop - 10 - 15 Kerataan kristal rata Ukuran kristal - 0.8-1.1 Mm Sumber: Cahyadi 2005

2.5.1.6 Putaran

Pemutaran difungsikan untuk memisahkan kristal dengan larutannya stroop menggunakan proses sentrifugasi dalam saringan sehingga massa akan Universitas Sumatera Utara 22 terlempar. Kristal akan tertahan pada dinding saringan dan cairan akan menembus lubang saringan. Masing-masing masakan diputar dalam alat putaran yang berbeda Soerjadi, 1985. Parameter kinerja stasiun putaran ada pada tabel 2.6. Tabel 2.6 Parameter Kinerja Stasiun Putaran PARAMETER STANDAR SYARAT NILAI Satuan Kadar air ≤ 1 brix ≤ 1 brix Warna putih putih Ukuran kristal - 0.8-1.1 mm - 0.8-1.1 Mm Sumber: Cahyadi 2005

2.5.1.7 Pengeringan, Pendinginan dan Pengemasan

Dalam alat pengering dan pendingin gula terdapat penghisap debu gula untuk kemudian ditangkap dan dilebur kembali. Seteleh dingin dan kering, gula disaring untuk memisahkan antara gula halus, gula kasar dan gula produk. Gula halus dan gula kasar akan dilebur kembali sedangkan gula produk akan ditimbang dan dikemas Sartono, 1988. Pengemasan adalah usaha perlindungan terhadap produk dari segala macam kerusakan dengan menggunakan wadah Soerjadi, 1985. Gula produk ditimbang dengan timbangan curah dengan skala yang sudah diatur untuk berat bersihnya, dan langsung masuk ke karung dan dijahit secara otomatis. Selanjutnya gula produk dibawa ke gudang yang memenuhi syarat untuk disimpan dan didistribusikan ke konsumen Martoharsono, 1997. Adapun parameter kinerja stasiun pengeringan, pendinginan dan penyaringan dapat dilihat pada table 2.7. Tabel 2.7 Parameter Kinerja Stasiun Pengeringan, Pendinginan dan Penyaringan PARAMETER STANDAR SYARAT NILAI Satuan Kadar air gula sentrifugal ≤ 1 Suhu gula sebelum masuk karung ≤ 40 °C Berat gula per karung = 50 kg Kemasan Karung plastik, inner bag Sumber: Cahyadi 2005 Universitas Sumatera Utara 23

2.5.1.8 Produk