Analisis Statistik Deskriptif Analisis Data

39 terbuka dengan jawaban yang telah disediakan, dan harus diisi oleh responden dengan cara memilih salah satu alternatif jawaban yang tersedia beserta alasannya. Kuesioner dibagikan kepada para karyawan PGSS yang menjadi responden. c Studi Dokumentasi. Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

4.6 Analisis Data

Kuesioner yang telah terkumpul dianalisis dengan analisisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda.

4.6.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini berkenaan dengan rata-rata, komposisi dan sebaran data. Analisis krusial artinya untuk melakukan identifikasi awal perilaku data dan erat kaitannya dengan arah analisis dan penentuan kebutuhan metode kuantitatif lebih lanjut. Analisis ini juga berfungsi untuk memberikan gambaran ringkas snapshot indicator-indikator yang digunakan dalam studi Hasan, 2009. Pada penelitian ini alat statistik deskriptif yang digunakan terdiri dari nilai rata-rata mean, nilai persentase, modus, dan standar deviasi. Menurut Hasan 2009 statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan fenomena. Dengan kata lain, statistic deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan. Mean, Median, Modus sama-sama merupakan ukuran pemusatan data yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki Universitas Sumatera Utara 40 kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Analisis Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna. Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran Hasan, 2009. Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran pemusatan data meliputi nilai rata-rata median, modus, dan median. Sedangkan ukuran penyebaran data meliputi ragam variance dan simpangan baku standard deviation. Ukuran pemusatan data adalah suatu ukuran yang menggambarkan pusat dari kumpulan data yang bisa mewakilinya. a Mean Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean rata-rata merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean suatu data juga merupakan statistik karena mampu menggambarkan bahwa data tersebut berada pada kisaran mean data tersebut. Mean tidak dapat digunakan sebagai ukuran pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal. Berdasarkan definisi dari mean adalah jumlah seluruh data dibagi dengan banyaknya data. Dengan kata lain jika kita memiliki N data sebagai berikut maka mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut : Dimana: x = data ke n x bar = x rata-rata = nilai rata-rata sampel n = banyaknya data Universitas Sumatera Utara 41 b Modus Modus adalah nilai yang sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan modus. Modus sangat baik bila digunakan untuk data yang memiliki sekala kategorik yaitu nominal atau ordinal. Sedangkan data ordinal adalah data kategorik yang bisa diurutkan, misalnya kita menanyakan kepada 100 orang tentang kebiasaan untuk mencuci kaki sebelum tidur, dengan pilihan jawaban: selalu 5, sering 4, kadang-kadang 3, jarang 2, tidak pernah 1. Apabila kita ingin melihat ukuran pemusatannya lebih baik menggunakan modus yaitu yaitu jawaban yang paling banyak dipilih, misalnya sering 2. Berarti sebagian besar orang dari 100 orang yang ditanyakan menjawab sering mencuci kaki sebelum tidur. Inilah cara menghitung modus: 1. Data yang belum dikelompokkan Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus dilambangkan Mo. 2. Data yang telah dikelompokkan Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus: Mo = L + i Dimana : Mo = Modus L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi kelas modus i = Interval kelas b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval ter dekat sebelumnya b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya b 1 b 1 + b 2 Universitas Sumatera Utara 42 n √ X 1 - 2 c Standar Deviasi Standar Deviasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku. Simpangan baku merupakan variasi sebaran data. Semakin kecil nilai sebarannya berarti variasi nilai data makin sama. Jika sebarannya bernilai 0, maka nilai semua datanya adalah sama. Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin bervariasi Hasan, 2009. Perhitungan standar deviasi secara manual menggunakan rumus berikut : S = Dimana: x = Data ke n = x bar x rata-rata = rata-rata sampel n = Banyaknya data variansi merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan dalam berbagai analisis statistika

4.6.2 Analisis Statistik Inferential