pembelajaran menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMPN 14 Yogyakarta. Analisis data menggunakan uji-t disajikan sebagai berikut.
a. Uji-t Skor Pretes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen
Uji-t data pretes menulis teks cerita pendek antara kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok. Kelompok kontrol dan eksperimen apakah terdapat perbedaan dalam
menulis teks cerita pendek tau tidak. Rangkuman hasil uji-t data pretes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disajikan sebagai berikut.
Tabel 15: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Data t hitung
t tabel Df
Keterangan
Pretes -0,338 1,990 66
t
hitun
g
t
tabel
= tidak signifikan
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya
t
hitung
adalah -0,089 dengan df 66. Nilai
t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 66. Skor
t
tabe
l pada taraf signifikansi 5 pada df 66 adalah 1,990. Nilai tersebut menunjukan bahwa
t
hitung
lebih kecil dari
t
tabel
t
hitung
: -0,338
t
tabel
: 1,990. Dengan demikian skor hasil uji-t pada pretes menunjukan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada pembelajaran menulis teks cerita pendek antara kelompok kontrol dan eksperimen. Dapat dikatakan keadaan awal kedua
kelompok pembelajaran menulis teks cerita pendek sama.
b. Uji-t Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen
Uji-t postes menulis teks cerita pendek kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan akhir kedua kelompok tersebut. Apakah terdapat perbedaan dalam pembelajaran menulis teks
cerita pendek atau tidak. Rangkuman hasil uji-t data postes menulis teks cerita pendek antara kelompok kontrol dan eksperimen disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 16: Rangkuman Hasil Uji-t Data Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data t hitung
t tabel Df
Keterangan
Postes 4,338 1,990 66
t
hitun
g
t
tabel
= signifikan
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya
t
hitung
adalah 4,338 dengan df 66. Nilai
t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 66. Skor
t
tabe
l pada taraf signifikansi 5 pada df 66 adalah 1,990. Nilai tersebut menunjukan bahwa
t
hitung
lebih kecil dari
t
tabel
t
hitung
: 4,338
t
tabel
: 1,990. Dengan demikian skor hasil uji-t pada pretes menunjukan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada pembelajaran menulis teks cerita pendek antara kelompok kontrol dan eksperimen. Dapat dikatakan keadaan akhir kedua
kelompok pembelajaran menulis teks cerita pendek tersebut berbeda.
c. Uji-t Skor Pretes dan Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok
Kontrol
Uji-t data
pretes dan postes menulis teks cerita pendek kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan awal dan akhir kelompok
kontrol. Apakah ada perbedaan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek atau tidak. Rangkuman hasil uji-t data pretes dan postes menulis teks cerita
pendek pada kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 17: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol
Data t hitung
t tabel Df
Keterangan
Kelompok Kontrol
11,718 1,990 33
t
hitun
g
t
tabel
= signifikan
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya
t
hitun
g
adalah 11,718 dengan df 33. Nilai
t
hitun
g
tersebut dikonsultasikan dengan nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 33. Skor
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 33 adalah 1,990. Nilai tersebut menunjukan bahwa nilai
t
hitun
g
lebih besar dari nilai
t
tabel
t
hitun
g:
11,718
t
tabel:
1,990. Dengan demikian hasil uji-t pada skor pretes dan postes menulis teks cerita pendek pada kelompok kontrol signifikan dapat dikatakan hasil uji-t
menunjukan bahwa terdapat perbedaan menulis teks cerita pendek yang signifikan siswa kelompok kontrol pada saat pretes dan postes.
d. Uji-t Skor Pretes dan Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok
Eksperimen
Uji-t pretes dan postes menulis teks cerita pendek kelompok eksperimen
dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan awal dan akhir kelompok
tersebut. Apakah terdapat perbedaan menulis teks cerita pendek atau tidak. Rangkuman hasil uji-t data pretes dan postes menulis teks cerita pendek pada
kelompok eksperimen disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 18: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Eksperimen
Data t hitung
t tabel Df
Keterangan
Kelompok Eksperimen
12,962 1,990 33
t
hitun
g
t
tabel
= signifikan
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya
t
hitun
g
adalah 12,962 dengan df 33. Nilai
t
hitun
g
tersebut dikonsultasikan dengan nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 33. Skor
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 33 adalah 1,990. Nilai tersebut menunjukan bahwa nilai
t
hitun
g
lebih besar dari nilai
t
tabel
t
hitun
g:
12,962
t
tabel:
1,990. Dengan demikian hasil uji-t pada skor pretes dan postes menulis teks cerita pendek pada kelompok eksperimen signifikan dapat dikatakan hasil uji-t
menunjukan bahwa terdapat perbedaan menulis teks cerita pendek yang signifikan siswa kelompok eksperimen pada saat pretes dan postes.
B. Pengujian Hipotesis
Pengajuan hipotesis dalam penelitian menggunakan rumus uji-t. Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan hasil pembelajaran menulis teks cerita
pendek yang menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dan pembelajaran menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara
Menulis. Hasil pengujian tersebut juga digunakan untuk mengetahui keefektifan