Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

tidak berdistribusi normal. Jika p-value Asymp Sig α=0.05 maka data tersebut berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hitung yang signifikan antara kelompok-kelompok sampel yang akan diteliti. Dengan kata lain, uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi mempunyai varian yang sama dan tidak menunjukan perbedaan signifikan satu sama lain. Homogenitas varian dapat dilihat dari Levene Statistik. Jika signifikansinya lebih besar dari 5 0.05 berarti skor hasil tes tersebut tidak memiliki perbedaan varian atau homogen.

K. Menghitung Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunkan dalam penelitian ini adalah uji-t. uji-t digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk menghitung uji hipotesis dapat menggunakan program komputer SPSS 20.0 Kriteria uji yang digunakan tolak Ho jika p-value α=0.05 dan terima Ho jika p-value α=0.05. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis teks cerita pendek antara kelas VII yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan strategi Berpikir Berbicara Menulis dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek pada kelas VII SMPN 14 Yogyakarta. Data dalam penelitian ini meliputi data skor awal dan data skor akhir menulis teks cerita pendek. Data pada skor awal dan skor akhir diperoleh dari hasil pretes dan data pada skor akhir diperoleh dari hasil postes. Hasil penelitian kelompok kontrol dan hasil penelitian kelompok eksperimen disajikan sebagai berikut.

1. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Deskripsi Skor Pretes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen Kelompok kontrol merupakan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis. Pembelajaran menulis teks cerita pendek pada kelompok kontrol dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebelum kelompok kontrol masuk dalam tahap pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pretes berupa tes menulis teks cerita pendek. Pretes dilaksanakan terhadap kelompok kontrol pada hari kamis, 5 Februari 2015 jam ke- 3 sd jam ke-4. Subjek kegiatan pretes kelompok kontrol sebanyak 34 siswa dari jumlah keseluruhan 34 siswa. Hasil pretes kelompok kontrol pada saat tes menulis teks cerita pendek tahap awal dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 36 dan perolehan nilai terendah sebesar 24. Kelompok eksperimen merupakan kelas yang mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis. Pembelajaran pada kelompok eksperimen dilakukan oleh guru. Guru bertindak sebagai manipulator dalam kegiatan belajar mengajar. Guru sebagai manipulator mempunyai maksud guru sebagai pemberi perlakuan dengan menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek pada kelompok eksperimen. Peneliti menjelaskan berbagai tahapan yang harus dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis pada kelompok eksperimen. Tujuan dari pengarahan peneliti terhadap pengajar yaitu, untuk menyatukan pandangan guru agar sesuai dengan peneliti. Sebelum perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pretes, berupa tes menulis teks cerita pendek. Pretes yang dilaksanakan terhadap kelompok eksperimen dilakukan pada hari, Kamis 5 Februari 2015 jam ke-6 sd jam ke-7. Subjek pada kegiatan kegiatan pretes kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa dari jumlah keseluruhan 34 siswa. Hasil