Uji-t Skor Pretes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan

tersebut. Apakah terdapat perbedaan menulis teks cerita pendek atau tidak. Rangkuman hasil uji-t data pretes dan postes menulis teks cerita pendek pada kelompok eksperimen disajikan dalam tabel berikut. Tabel 18: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretes dan Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Eksperimen Data t hitung t tabel Df Keterangan Kelompok Eksperimen 12,962 1,990 33 t hitun g t tabel = signifikan Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya t hitun g adalah 12,962 dengan df 33. Nilai t hitun g tersebut dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dan df 33. Skor t tabel pada taraf signifikansi 5 dan df 33 adalah 1,990. Nilai tersebut menunjukan bahwa nilai t hitun g lebih besar dari nilai t tabel t hitun g: 12,962 t tabel: 1,990. Dengan demikian hasil uji-t pada skor pretes dan postes menulis teks cerita pendek pada kelompok eksperimen signifikan dapat dikatakan hasil uji-t menunjukan bahwa terdapat perbedaan menulis teks cerita pendek yang signifikan siswa kelompok eksperimen pada saat pretes dan postes.

B. Pengujian Hipotesis

Pengajuan hipotesis dalam penelitian menggunakan rumus uji-t. Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan hasil pembelajaran menulis teks cerita pendek yang menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dan pembelajaran menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis. Hasil pengujian tersebut juga digunakan untuk mengetahui keefektifan strategi Berpikir Berbicara Menulis dalam pembelajaran keterampilan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMPN 14 Yogyakarta.

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam pengujian ini adalah“ ada perbedaan antara kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis” hipotesis pertama diuji dengan melihat hasil uji-t pada data skor postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dilihat pada tabel 18, dapat diketahui besar t hitung sebesar 4,338, dengan df 66 pada taraf signifikansi 5 diperoleh t tabel sebesar 1,990. Nilai t hitung dalam perhitungan tersebut lebih besar dari t tabel pada signifikansi 5 t hitung : 4,338 t tabel : 1,990. Dengan demikian hipotesis nol Ho yang menyatakan “Tidak ada perbedaan antara kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis” ditolak. Hipotesis alternatif Ha yang menyatakan “Ada perbedaan antara kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis” diterima.