Uji-t Postes Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol dan

strategi Berpikir Berbicara Menulis dalam pembelajaran keterampilan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMPN 14 Yogyakarta.

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam pengujian ini adalah“ ada perbedaan antara kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis” hipotesis pertama diuji dengan melihat hasil uji-t pada data skor postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dilihat pada tabel 18, dapat diketahui besar t hitung sebesar 4,338, dengan df 66 pada taraf signifikansi 5 diperoleh t tabel sebesar 1,990. Nilai t hitung dalam perhitungan tersebut lebih besar dari t tabel pada signifikansi 5 t hitung : 4,338 t tabel : 1,990. Dengan demikian hipotesis nol Ho yang menyatakan “Tidak ada perbedaan antara kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis” ditolak. Hipotesis alternatif Ha yang menyatakan “Ada perbedaan antara kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis dengan kelompok yang belajar menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis” diterima.

2. Uji hipotesis kedua

Uji hipotesis kedua terdapat dua macam hipotesis, yaitu hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Hipotesis nol Ho dalam uji ini adalah penggunaan strategi Berpikir Berbicara Menulis dalam menulis teks cerita pendek tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis. Hipotesis alternatif Ha pada uji hipotesis kedua ini adalah penggunaan strategi Berpikir Berbicara Menulis dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaraan menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis. Pengujian kedua ini menggunakan analisis uji-t berhubungan. Hasil analisis uji-t data pretes dan postes menulis teks cerita pendek kelompok eksperimen diperoleh sebesar 12,962 dengan db 33 pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan hsil uji-t hipotesis sebagai berikut. Ho: Pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis tidak lebih efektif daripada pembelajaran menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis, ditolak. Ha: Pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis lebih efektif daripada pembelajaran menulis teks cerita pendek tanpa menggunakan strategi Berpikir Berbicara Menulis, diterima.