80
Hasil analisis yang disajikan dalam tabel menunjukan bahwa nilai korelasi antara semua variabel bebas sebesar sebesar 0.507, 0.543 dan 0.389 lebih
kecil dari 0.60 sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak ada yang berkorelasi secara sempurna atau tidak terjadi multikolinieritas.
4.2.5 Uji Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan, oleh sebab itu jawaban sementara ini harus diuji kebenarannya
secara empirik. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan mengunakan teknik regresi sederhana untuk hipotesis yang pertama dan yang
kedua. Sedangkan untuk hipotesis yang ketiga menggunakan teknik regresi ganda. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. Hipotesis 1
Hipotesis yang pertama dalam penelitian ini adalah “ Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar
siswa kelas X di SMK Muhammadiyah semester ganjil tahun pelajaran 20112012”
Ho : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa kelas X di SMK
Muhammadiyah semester ganjil tahun pelajaran 20112012
81
Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa kelas X di SMK
Muhammadiyah semester ganjil tahun pelajaran 20112012 Uji hipotesis yang pertama dilakukan dengan menggunakan analisis
regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for windows, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 14. Rangkuman hasil regresi X
1
-Y Variabel
Harga r dan r2 Harga t
Koef Konst
Ket r
r square r
tabel
t
hitung
t
tabel
X
1
-Y 0,09
0,000 0,159 0.111
1,960 0,021 69,570 Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan program
SPSS korelasi antara “Fasilitas Belajar” terhadap “Prestasi Belajar” tidak adanya hubungan yang positif dan signifikansi antara Fasilitas Belajar
terhadap Prestasi Belajar Siswa, hal tersebut ditunjukan dengan melihat harga r
hitung
0,09 yang jauh lebih kecil dari pada r
table
0,159. Cara lain yaitu dengan melihat harga t, dimana t hitung 0,111 lebih kecil dari
pada harga t table 1,960, sehingga Ho di terima yaitu “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Fasilitas Belajar terhadap Prestasi
Belajar Siswa X di SMK Muhammadiyah Prambanan”. Dilihat dari harga koefisien determinasi sebesar 0.00 berarti menunjukan bahwa Fasilitas
Belajar tidak mempengaruhi perubahan yang signifikan terhadap Prestasi Belajar yang nilainya mendekati angka 0 .
82
Persamaan garis regresi pengaruh Fasilitas Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa dapat dinyatakan dengan Y= 0,021.X
1
+69,570. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,021 yang berarti apabila Fasilitas Belajar Siswa X
1
meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Siswa Y akan meningkat 0,021 poin.
Dari hasil uji hipotesis 1 ini menunjukan bahwa dalam penelitian mengenai keberpengaruhan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar
Siswa belum mendukung teori yang ada. Hal tersebut dapat dijelaskan karena kurang sesuainya dalam teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh penulis. Ada beberapa kecenderungan dalam teknik tersebut mengakibatkan salah pengukuran akibat dari presepsi siswa yang muncul
dikarenakan pengalaman dari siswa tersebut. Salah satu contoh, ketika menjawab pertanyaan mengenai keamanan lingkungan sekolah ada siswa
menjawab sangat tidak aman, keterangan lebih lanjut hal tersebut dikarenakan siswa tersebut pernah kehilangan helm, sedangkan temannya
yang lain menjawab aman dan bahkan ada yang menjawb sangat aman dikarenakan tidak mengalami hal demikian.
b. Hipotesis 2