46
No. Variabel
Indikator Nomor
Butir Soal Jumlah
Butir f. Tingkat aspirasi dari
kegiatan yg dilakuan g. Tingkat kualifikasi dari
perstasi atau output yang dicapai dari kegiatannya
h. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan
12, 16 5, 13
3, 14 2
2 2
Jumlah 16
3 Minat
Belajar Siswa
1. Perasaan senang, penyataan lebih suka dan
ketertarikan pada sesuatu belajar
2. Peningkatan perhatian, pemusatan perhatian serta
fokus pada hal yang diminati belajar
3. Aktivitas, adanya keterlibatan secara aktif
didalam kegiatan yang diminati belajar
1, 4, 7
2, 5, 9
3, 6, 8 3
3
3
Jumlah 9
3.4.3 Validitas Instrumen
Validitas instrumen berhubungan dengan kesesuaian dan ketepatan fungsi alat ukur yang digunakannya. Maka dari itu sebelum instrument
tersebut digunakan di lapangan perlu adanya pengujian validitas terhadap instrument tersebut. Uji Validitas adalah prosedur untuk memastikan apakah
kuesioner yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak. Kuesioner dikatakan valid apabila dapat mempresentasikan atau
mengukur apa yang hendak diukur variabel penelitian. Dengan kata lain validitas adalah ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen
yang telah ditetapkan.
47
Kuesioner yang akan digunakan harus memenuhi construct validity validitas kontruks dan content validity validitas isi. Dalam hal ini
pengujian validitas pada penelitian ini yaitu dengan bantuan ahli experts judment sebanyak 2 orang ahli untuk menguji validitas konstruk dan isi.
Untuk itu kuesioner yang telah dibuat berdasarkan teori tertentu dan apakah isi kuesioner tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek
kerangka konsep dikonsultansikan kepada ahlinya tersebut
untuk mendapatkan tanggapansaran atas kuesioner yang telah penulis buat. Dari
proses tersebut maka pada kuesioner yang telah dibuat oleh penulis maka diperoleh saran pada poin-poin pertanyaan tertentu, sehingga dilakukan
perbaikan pada poin-poin pertanyaan tersebut sesuai dengan saran ahli tesebut.
Setelah pengujian konstruk dan isi selesai, tahapan selanjutnya yang dilakukan penulis adalah melakukan uji coba kuesioner tersebut pada
populasi yang mempunyai kriteria serupa yaitu siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah Prambanan sebanyak 34 responden mendekati kurva
normal, setelah data ditabulasi maka pengujian validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor, yaitu mengkorelasikan antar skor item kuesioner. Dari
hasil pengkorelasian antar item tersebut, langkah selanjutnya adalah menghilangkan item-item pertanyan yang dinyatkan tidak valid dengan tetap
mempertahankan validitas isinya, yaitu tetep mempertahankan aspek-aspek yang hendak diukur tersebut sesuai dengan teori yang ada. Setelah proses
48
tersebut selesai maka dapat dinyatakan bahwa kuesioner sudah bisa digunakan.
3.4.4 Reliabilitas Instrumen