76
Frekuensi prestasi belajar siswa pada kategori rendah sebesar 5.
Gambar 9. Diagram lingkaran frekuensi prestasi belajar siswa
Jadi data yang diperoleh dan digambarkan dalam diagram di atas menunjukkan
bahwa prestasi
belajar siswa
di SMK
Muhammadiyah Prambanan termasuk tinggi.
4.2.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogrov- Smirnov. Berdasarkan analisis data dengan bantuan program komputer yaitu
SPSS 17.00 dapat diketahui nilai signifikansi yang menunjukkan normalitas data. Kriteria yang digunakan yaitu data dikatakan berdistribusi normal jika
harga koefisien Asymp. Sig pada output Kolmogorov-Smirnov test dari alpha yang ditentukan yaitu 5 0.05. Hasil uji normalitas adalah sebagai
berikut:
27
35 27
6 5
Diagram Kategori Prestasi Belajar
Sangat tinggi 79,7 – 84,8
Tinggi 76,3 – 79,6 Cukup 72,9 – 76,2
Kurang 69,6 – 72,8 Rendah 64,5 – 69,5
77
Tabel 11. Ringkasan Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel di atas nilai signifikansi variabel Fasilitas Belajar 0.254, Motivasi Belajar 0.664, Minat Belajar 0.400 dan Prestasi Belajar
0.197 lebih besar dari alpha 0.05. Dengan demikian dapat ditentukan bahwa distribusi data dari masing-masing variabel berdistribusi normal.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.
4.2.3 Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Hasil uji linieritas menunjukkan
bahwa semua variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan yang linier. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan uji linieritas dengan bantuan
program SPSS 17.00. “Jika Sig. Deviation from Liniarity lebih besar atau sama dengan taraf
signifikansi yang dipakai 0,05 berarti berkorelasi linier”.
78
Tabel 12. Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas No
Variabel Sig. Deviation
from Linierity Taraf
Signifikansi Kesimpulan
1. Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa
0,557 0,05
Linier 2. Motivasi Belajar dengan
Prestasi Belajar Siwa 0,972
0,05 Linier
2. Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siwa
0,682 0,05
Linier Sumber : Data Primer yang diolah
Uji linieritas antara Variabel bebas fasilitas belajar, motivasi belajar dan minat belajar siswa dengan Variabel terikatnya prestasi belajar siswa
dilihat dari deviation from liniarity, Menurut hasil perhitungan didapatkan nilai deviation from liniarity sebesar 0,557 pada taraf signifikansi 5 antara
fariabel fasilitas belajar dengan prestasi belajar, sebesar 0,972 antara motivasi belajar dan prestasi belajar dan sebesar 0,682 antara minat belajar dan prestasi
belajar siswa. Menurut kriterianya adalah jika harga deviation from liniarity lebih besar dari taraf signifikansi yang diambil 5 berarti berhubungan
linier. Dalam penelitian ini terbukti bahwa deviation from liniarity antara variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah lebih besar terhadap taraf
signifikansinya 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa bersifat linier. Artinya
hubungan atau korelasi tersebut dapat dinyatakan dengan sebuah garis lurus. Apabila mempunyai hubungan atau korelasi yang linier positif maka jika
variabel satu meningkat, variabel yang lain akan meningkat, demikian sebaliknya. Akan tetapi apabila korelasi atau hubungan itu linier negatif jika
79
variabel satu naik maka variabel yang lain akan turun dan demikian sebaliknya.
4.2.4 Uji Multikolinieritas