70
Berdasarkan tabel di atas, frekuensi Motivasi Siswa pada kategori sangat tinggi sebesar 13. Frekuensi Motivasi Siswa
kategori tinggi sebesar 23. Frekuensi Motivasi Siswa pada kategori cukup sebesar 44. Frekuensi Motivasi Siswa pada
kategori kurang sebesar 17. Frekuensi Motivasi Siswa pada kategori rendah sebesar 3.
Gambar 5. Diagram lingkaran frekuensi Motivasi Siswa
Jadi data yang diperoleh dan digambarkan dalam diagram di atas menunjukkan bahwa Motivasi Siswa di SMK Muhammadiyah
Prambanan termasuk cukupsedang.
c. Minat Belajar Siswa
Data variabel ini diperoleh melalui angket dengan jumlah item sebanyak 9. Adapun skor yang digunakan dalam angket tersebut adalah 1
sampai 5, sehingga berdasarkan skor tersebut maka variabel Minat Belajar Siswa memiliki rentang skor dari 9 sampai 45. Berdasarkan data
13 23
44 17
3
Diagram Kategori Motivasi Belajar
Sangat tinggi 69 – 78 Tinggi 63 – 68
Cukup 56 – 62 Kurang 50 – 55
Rendah 40 – 49
71
induk angket yang diperoleh dari responden pada penelitian ini yang telah ditabulasi lihat pada tabel tabulasi data di lampiran 9. Maka
diperoleh skor terendah adalah 16 dan skor tertinggi adalah 45, mean M sebesar 33.68, mean ideal Mi sebesar 30.5 dan standar deviasi ideal
SDi sebesar 4,833. Adapun penentuan distribusi frekuensi data tentang variabel Motivasi Siswa dapat dilihat dengan cara :
1 Menghitung jumlah kelas interval K
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 150
= 1 + 3,3 . 2,176 = 8,181
Jadi jumlah kelas interval 8 2 Menghitung rentang data
= data terbesar – data terkecil + 1 = 45 – 16 +1
= 30 Jadi, rentang datanya adalah 30.
3 Menghitung panjang kelas Yaitu rentang data dibagi jumlah kelas = 30 : 8 = 3,75. Sehingga
panjang kelas yang digunakan adalah 4. 4 Menyusun interval kelas
Tabel 7. Distribusi frekuensi data Motivasi Siswa
No. Kelas Interval
Frekuensi Relatif
Komulatif
1. 16– 19
2 1,33
1,33
72
No. Kelas Interval
Frekuensi Relatif
Komulatif
2. 20 – 23
1 0,67
2,00 3.
24 – 26 7
4,67 6,67
4. 27 – 30
25 16,67
23,33 5.
31 – 34 49
32,67 56,00
6. 35 – 37
33 22,00
78,00 7.
38 – 41 29
19,33 97,33
8. 42 – 45
4 2,67
100
Jumlah
150 100
5 Grafik Histogram Berdasarkan tabel 6, maka histogram frekuensi data Minat
Siswa adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 6. Histogram frekuensi data Minat Belajar Siswa
6 Frekuensi kategori Minat Belajar Siswa
Tabel 8. Frekuensi kategori Motivasi Siswa No.
Skor Frekuensi
Relatif Kategori
1. 38 – 45
19 13
Sangat tinggi 2.
33 – 37 66
44 Tinggi
3. 28 – 32
52 35
Cukup 4.
23 – 27 11
7 Kurang
5. 16 – 22
2 1
Rendah
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
16– 19
20 – 23
24 – 26
27 – 30
31 – 34
35 – 37
38 – 41
42 – 45
2 1
7 25
49 33
29
4
Frekuensi Data Minat Belajar
16– 19 20 – 23
24 – 26 27 – 30
31 – 34 35 – 37
38 – 41 42 – 45
73
Berdasarkan tabel di atas, frekuensi Minat Belajar Siswa pada kategori sangat tinggi sebesar 22. Frekuensi Motivasi Siswa
kategori tinggi sebesar 38. Frekuensi Motivasi Siswa pada kategori cukup sebesar 31. Frekuensi Motivasi Siswa pada
kategori kurang sebesar 7. Frekuensi Motivasi Siswa pada kategori rendah sebesar 2.
Gambar 7. Diagram lingkaran frekuensi Minat Belajar Siswa
Jadi data yang diperoleh dan digambarkan dalam diagram di atas menunjukkan
bahwa Minat
Belajar Siswa
di SMK
Muhammadiyah Prambanan termasuk tinggi.
d. Prestasi Belajar Siswa