Tujuan Reinforcement Kajian tentang Reinforcement

13 dilakukan siswa dalam proses pembelajaran sehingga memunculkan kembali perilaku tersebut. Dengan demikian siswa merasa diakui dan dihargai sehingga mendorong siswa kembali melakukan perilaku tersebut.

2. Tujuan Reinforcement

J.J. Hasibuan Moedjiono 2009: 58 menyatakan tujuan dari pemberian penguatan, yaitu: a. Meningkatkan perhatian siswa; b. Melancarkan atau memudahkan proses belajar; c. Membangkitkan dan mempertahankan motivasi; d. Mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu kearah tingkah laku belajar yang produktif; e. Mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar; f. Mengarahkan kepada cara berpikir yang baikdivergen dan inisiatif pribadi. Menurut Moh. Uzer Usman 2013: 81 penguatan mempunyai pengaruh berupa sikap positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, serta meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang produktif. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Marno M. Idris 2014: 130- 131, tujuan menggunakan penguatan adalah sebagai berikut. a. Meningkatkan perhatian siswa dalam proses belajar; b. Membangkitkan, memelihara, dan meningkatkan motivasi belajar siswa; c. Mengarahkan pengembangan berpikir siswa kearah berpikir divergen; d. Mengatur dan mengembangkan diri anak sendiri dalam proses belajar; 14 e. Mengendalikan serta memodifikasi tingkah laku siswa yang kurang positif serta mendorong munculnya tingkah laku yang produktif. Menurut Saidiman Hamzah B. Uno, 2006: 168 keterampilan memberikan penguatan bertujuan untuk: a meningkatkan perhatian siswa, b memperlancar atau memudahkan proses belajar, c membangkitkan dan mempertahankan motivasi, d mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu kearah tingkah laku bagi yang produktif, e mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar, f mengarahkan pada cara berpikir yang baikdivergen dan inisiatif pribadi. Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan di dalam kelas menurut Syaiful Bahri Djamarah 2010: 118 adalah untuk: a. Meningkatkan perhatian siswa dan membantu siswa belajar bila pemberian penguatan digunakan secara selektif. b. Memberi motivasi kepada siswa. c. Dipakai untuk mengontrol atau mengubah tingkah laku siswa yang mengganggu, dan meningkatkan cara belajar yang produktif. d. Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri dalam pengalaman belajar. e. Mengarahkan terhadap pengembangan berpikir yang divergen berbeda dan pengambilan inisiatif yang bebas. Menurut Novan Ardy Wiyani 2013: 36, tujuan dilakukannya penguatan adalah sebagai berikut. a. Untuk memberi umpan balik feedback bagi peserta didik atas perilakunya sehingga dapat mengendalikan perilaku peserta didik dari yang semula negatif menjadi positif. b. Meningkatkan dan memusatkan perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas. c. Memotivasi, membangkitkan, dan meningkatkan motivasi belajar sehingga memudahkan peserta didik dalam belajar. d. Memberikan ganjaran dan membesarkan hati peserta didik agar mereka lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar. Berdasarkan paparan di atas dapat diuraikan bahwa tujuan dari reinforcement penguatan yaitu meningkatkan perhatian dan motivasi 15 siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran, mengarahkan belajar siswa, dan mendorong munculnya tingkah laku yang positif.

3. Prinsip Reinforcement