Uji Normalitas Uji Linearitas

56

H. Teknik Analisa Data

Pada penelitian ini teknik analisa data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis dan uji korelasi.

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menentukan penggunaan statistik yang tepat dan berdistribusi normal atau tidak pada variabel reinforcement dan motivasi belajar matematika. Uji normalitas dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang diolah dengan program SPSS 16. Berikut adalah rumus Kolmogorov Smirnov menurut Sugiyono 2013:389 Keterangan: KS = Harga kolmogorov smirnov yang dicari n 1 = Jumlah sampel yang diobservasidiperoleh n 2 = Jumlah sampel yang diharapkan Pengidentifikasian distribusi data normal atau tidak menurut Sofyan Yamin 2011: 11 yaitu dengan melihat nilai signifikansi uji Kolmogorov-Smirnov, dimana jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat dijelaskan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. Data dikatakan sebagai data 57 yang berdistribusi secara normal jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas menurut Agung Edy Wibowo 2012: 72 diperlukan untuk mengetahui bentuk hubungan yang terjadi diantara variabel yang sedang diteliti. Uji ini merupakan uji untuk melihat ada hubungan linear yang signifikan dari dua buah variabel yang sedang diteliti. Menurut Sugiyono 2010: 265 salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Jika linear maka analisis regresi dapat dilanjutkan. Rumus yang digunakan dalam uji linearitas menurut Hassan Suryono 2014: 102 adalah sebagai berikut. Keterangan: F hitung = Harga F garis linier = Rata – rata jumlah kuadrat tuna cocok = Rata – rata jumlah kuadrat eror. Setelah ditemukan F hitung , maka selanjutnya dicari besarnya F tabel. Data dikatakan linear jika F hitung lebih kecil dari F tabel. Jika data sudah linear maka analisis regresi dapat dilakukan. Peneliti menguji linearitas dengan menggunakan bantuan software statistik SPSS versi 16. 58

2. Uji Korelasi